Sentimen
Negatif (98%)
8 Mar 2024 : 23.59

Mahfud MD Blak-blakan Banyak 'Menahan Diri' Usai Pemilu 2024, Ada Apa?

8 Mar 2024 : 23.59 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Mahfud MD Blak-blakan Banyak 'Menahan Diri' Usai Pemilu 2024, Ada Apa?

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah ketegangan politik yang pasang surut pascapemilihan umum 2024, nama Mahfud MD lebih jarang terdengar mewarnai pemberitaan ketimbang pasangan calon presidennya, Ganjar Pranowo.

Bukan acuh tak acuh dengan apa yang terjadi, Mahfud mengungkap sikapnya tersebut dilatari oleh sebuah alasan.

Ccalon wakil presiden nomor urut 3 itu tak menampik bila akhir-akhir ini belakangan lebih banyak menahan diri ketimbang sebelumnya.

Bahkan untuk datang mengisi acara di kampus-kampus pun banyak dia tunda sekalipun tempatnya mengajar.

"Bahkan, saya juga belum hadir ke kampus-kampus di mana saya biasa mengajar atau memberi studium generale," ucap Mahfud.

Lantas apa yang membuat Mahfud MD lebih menahan diri usai Pemilu 2024 diselenggarakan?

Mahfud mengungkap alasannya lebih banyak 'diam' lantaran khawatir pernyataan maupun pendapatnya menimbulkan spekulasi liar.

"Saya pribadi lebih menahan diri untuk tidak mengomentari banyak hal. Biar tak ditafsirkan macam-macam," ujarnya.

Alih-alih banyak bicara, saat ini mantan Menko Polhukam itu memilih fokus menyimak tahapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 yang sedang berlangsung hingga 20 Maret mendatang.

"Saat-saat ini saya berkonsentrasi menyimak perkembangan menuju keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum) tentang hasil pilpres sampai ke ujungnya, misalnya, di MK (Mahkamah Konstitusi),"

Enggan Ikut Campur Urusan Angket

Sebelumnya Mahfud MD menegaskan bahwa persoalan hak angket bukan urusan pasangan calon melainkan ranah partai politik.

"Saya ndak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon (pasangan calon) ya. Itu urusan partai," ujar Mahfud, Jakarta, Kamis 22 Februari 2024.

Dia juga mengaku enggan ikut campur dengan urusan pengajuan hak angket yang sebelumnya direkomendasikan oleh Ganjar.

"Saya ndak tahu dan tidak ingin tahu juga," kata Mahfud.

Akan tetapi, sesaat pernyataannya terkait hak angket ini menimbulkan beragam spekulasi di muka publik, Mahfud kembali meluruskan soal maksudnya mengatakan bila hak angket bukan termasuk urusannya.

Kata Mahfud, hal itu semata-mata karena dia memang tidak berhak bicara perihal hak angket seperti Ganjar Pranowo yang merupakan kader partai.

Sebagai cawapres non-partai, Mahfud menyadari dia tak bisa bicara di ranah tersebut.

"Statement saya ini clear (jelas). Saya tidak ikut urusan hak angket bukan karena perbedaan pandangan dengan Mas Ganjar. Tapi secara konstitusi hak angket itu urusan parpol di DPR, bukan urusan paslon capres/cawapres," ujar Mahfud, seperti dilihat dari X @mohmahfudmd, Jumat, 23 Februari 2024.

"Saya bukan orang Parpol atau anggota DPR. Kalau Mas Ganjar memang orang Parpol," ucapnya.***

Sentimen: negatif (98.5%)