Komjen Fadil Imran: KPU Aman dan Kondusif
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawalan proses rekapitulasi di KPU.
Hal itu diungkapkan Fadil usai menghadiri agenda pembukaan Rakernis Baharkam di Hotel Rinra, Makassar, Selasa (5/3/2024).
"Pengamanan di KPU RI sampai saat ini berjalan dengan aman, lancar, kondusif, dan kami akan mengawal ini sampai tuntas," ujar Fadil kepada awak media.
Saat ditanya mengenai hasil evaluasi dari Mabes Polri terkait pelaksanaan pemilu, Fadil mengatakan, sejauh ini kondusif.
"Jika ada perkembangan situasi pasti kita akan menyesuaikan," Fadil menuturkan.
Sebelumnya diketahui, Perolehan suara sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melonjak terus di Sirekap KPU menjadi sorotan.
Kenaikan drastis itu dianggap janggal. Anomali suara perolehan 400 ribu suara PSI diketahui secara tiba-tiba dalam beberapa hari terakhir.
Presiden Jokowi pun buka suara terkait partai yang dipimpin anak bungsunya itu, Kaesang Pangarep.
Jokowi menyebut kenaikan suara itu urusan PSI dan KPU sebagai penyelenggara pemilu.
"Itu urusan partai. Tanyakan ke partai. Tanyakan ke KPU," kata Jokowi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Anomali perolehan suara PSI menuai sorotan usai terjadinya lonjakan suara PSI di sistem rekapitulasi elektronik KPU.
Partai yang diketuai Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, itu tercatat memperoleh 2.403.392 (3,13 persen) secara nasional (data diakses pukul 17.00 WIB kemarin) dengan 65,82 persen data TPS yang masuk.
Anomali itu mulai jadi sorotan sejak Jumat, 1 Maret. Suara PSI tercatat terus merangkak naik selama dua hari berturut-turut.
Bahkan, penambahan tersebut mencapai 104 ribu suara dan membuat presentase perolehan suara PSI tembus di atas 3 persen.
Presentase itu melampaui prediksi sebagian besar hasil quick count. Dimana PSI diprediksi hanya mampu meraih suara nasional di bawah 3 persen.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (57.1%)