Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Ramadhan
Institusi: UNAIR
Tips Puasa Aman Dan Sehat di Bulan Ramadhan 2024 Bagi Lansia
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM – Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah wajib bagi semua umat muslim.
Namun ada beberapa golongan yang diizinkan untuk tidak melaksanakan ibadah puasa. Salah satunya adalah golongan lansia.
Golongan lansia adalah mereka yang telah berusia lebih dari enam puluh tahun.
Baca Juga: Inilah 7 Menu Simple Untuk Menu Buka Dan Sahur Ramadhan 2024!
Alasan kenapa golongan lansia diizinkan tidak melakukan puasa Ramadhan karena umumnya kekuatan dan metabolisme tubuh pada lansia sudah mengalami penurunan.
Dikhawatirkan jika tetap menjalankan ibadah puasa akan menyebabkan sakit pada lansia.
Meskipun demikian ada beberapa lansia yang masih memiliki fisik yang sehat dan merasa mampu untuk berpuasa boleh untuk tetap melaksanakannya.
Dikutip dari youtube Dokter Unair TV, syarat lansia yang boleh melakukan ibadah puasa diantaranya kebutuhan gizi seimbang harus tetap terpenuhi.
Kebutuhan gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat komplek, protein, serat, mineral dan vitamin harian harus tetap tercukupi.
Selain itu kebutuhan air juga perlu diperhatikan harus sesuai dengan berat badan masing-masing. Biasanya tiga puluh cc per kilo kali berat badan untuk lansia yang sehat.
Baca Juga: Lansia Bisa Dapat Bansos dari Kemensos, Simak Syaratnya!
Namun perlu diingat cara konsumsi air juga harus dilakukan dengan benar tidak boleh dalam jumlah banyak dalam sekali waktu.
Minum air bisa dibagi waktunya misal dua gelas saat buka, tiga sampai empat gelas antara tarawih dan sebelum tidur dan dua gelas saat sahur.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah konsumsi gula dan garam masih diperbolehkan tapi dalam jumlah secukupnya. Bagi lansia yang suka minum kopi atau teh disarankan untuk tidak mengkonsumsi dahulu selama beribadah puasa. Hal ini karena kedua minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Lansia yang menjalankan ibadah puasa justru lebih banyak yang mendapatkan manfaat bagi kesehatannya.
Seperti kadar kolesterol, gliserin dan gula darah justru lebih terkontrol saat puasa. Namun bagi lansia yang harus konsumsi obat khusus harus berkonsultasi lebih dulu dengan dokternya.
Jika dirasa kebutuhan gizi masih kurang boleh ditambah susu bagi lansia. Hal penting lainnya yaitu aktivitas fisik lansia saat puasa.
Bagi lansia yang biasa berolahraga ringan tetap boleh melakukannya namun waktunya diganti. Jika biasanya dilakukan pagi hari menjadi sore menjelang buka puasa.
Baca Juga: Tips Puasa Sehat ala dr Zaidul Akbar, Perhatikan Hal Ini Agar Puasamu Nyaman dan Berkah
Terakhir waktu tidur bagi lansia harus tetap cukup. Jadi berusaha untuk tidur lebih cepat selama puasa karena harus bangun makan sahur. Kebutuhan tidur lansia cukup lima sampai enam jam per hari. Bisa juga ditambah tidur siang selama dua puluh menit.
Kesadaran diri akan kemampuan diri dalam menjalankan ibadah puasa sangat penting. Jika dirasa sudah tidak kuat untuk melanjutkan puasa maka boleh berbuka. Semua kembali disesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing tidak memaksakan diri.
Sumber : Youtube Dokter Unair TV
Sentimen: positif (100%)