FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kritik pedas terhadap pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto terus bergulir.

Kali ini, Jhon Sitorus kembali dengan tajam menyuarakan pandangannya melalui unggahan akun pribadinya @Miduk17.

Dalam unggahan tersebut, Jhon menampilkan gambar seorang veteran yang mengenakan seragam dinas, sedang duduk sambil menikmati nasi bungkus di bahu jalan.

Menurutnya, sosok seperti ini yang seharusnya lebih layak mendapatkan kehormatan, bukan Prabowo.

"Siapa yang paling layak dapat kenaikan pangkat kehormatan? Jawabannya adalah veteran perang RI," ujar Jhon (28/2/2024).

Jhon melanjutkan serangannya dengan mengatakan bahwa para veteran tidak pernah "dipecat" atau "menculik" rakyatnya sendiri.

"Mereka tidak pernah dipecat, tidak pernah menculik rakyatnya sendiri. Mereka berjuang melawan musuh NKRI," Jhon menuturkan.

Mereka hanya berjuang melawan musuh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Merekalah yang paling berjasa bagi perjuangan pertahanan RI di era kemerdekaan dan perjuangan menumpas pemberontakan," cetusnya.

Sementara itu, dalam realitas yang ironis, kata Jhon, para veteran yang telah berjuang keras untuk negara kini seringkali terabaikan dan kondisinya semakin renta.

"Tidak ada kehormatan mendapat pangkat kehormatan dalam kondisi tercela dan mabuk kekuasaan, sedangkan mereka (Veteran) makin renta dan terabaikan," imbuhnya.

Jhon berharap, para veteran, termasuk yang ia tunjukkan dalam unggahannya agar selalu dalam lindungan Tuhan, diberikan kesehatan, dan rezeki yang berkecukupan.

"Sehat-sehat selalu Veteran perang RI, terimakasih telah berjuang tanpa berharap pangkat kehormatan karena engkau sudah terhormat dengan jadi diri sendiri," kuncinya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan sekaligus Capres 2024, Prabowo Subianto, secara resmi menerima pangkat Jenderal TNI Kehormatan dari Presiden Jokowi.

Penganugerahan pangkat ini dilakukan dalam Rapat Pimpinan TNI - Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemberian pangkat ini merupakan bentuk penghargaan dan peneguhan atas dedikasi Prabowo dalam berbakti kepada rakyat, bangsa, dan negara.

Dalam momen yang penuh simbolis, Jokowi langsung menyematkan bintang empat ke kedua bahu Prabowo, yang kemudian diikuti dengan saling jabat tangan antara keduanya.

Untuk diketahui, pemberian pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Prabowo didasari oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.

Penghargaan ini juga menjadi sorotan publik, terutama karena kontroversi sebelumnya yang melibatkan Prabowo Subianto dalam beberapa kasus pelanggaran HAM.

Namun, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemberian pangkat ini adalah bentuk apresiasi terhadap pengabdian Prabowo dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. (Muhsin/fajar)