Sentimen
Negatif (98%)
2 Mar 2024 : 01.06
Informasi Tambahan

BUMN: BSI

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Semarang

Harga Cabai Makin Pedas, Petani Malah Merana, Kok Bisa?

2 Mar 2024 : 01.06 Views 10

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Harga Cabai Makin Pedas, Petani Malah Merana, Kok Bisa?

AYOBOGOR.COM - Banyak petani cabai menelan kerugian di musim panen belakangan ini. Alhasil harga cabai pun langsung melonjak drastis.

Harga cabai merah maupun cabai rawit merah meroket di pasaran.

Nahasnya, ketika harga cabai naik terus, petani malah semakin merana.

Baca Juga: Jadwal Penyaluran Bansos PKH Tahun 2024, Simak Cara Mendapatkannya

Deorang petani cabai di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Juharno menyampaikan keluh kesahnya.

Dilansir dari Rejabar, Juharno mengatakan, tingginya intensitas hujan membuat tanaman cabainya tidak tumbuh maksimal.

Menurutnya, cabai yang semestinya berbuah sempurna, malah jadi menghitam akibat membusuk.

Alhasil petani mengalami kerugian dan tidak bisa menikmati harga cabai yang terus.

Baca Juga: Ada Bansos Cair Hari Ini Rp200 Ribu ke KPM Kartu KKS Mandiri dan BSI, Apakah Bansos BPNT Tahap 2 Sudah Cair?

Selain karena faktor cuaca, inflasi yang terjadi juga memperburuk keadaan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kenaikan inflasi pada Februari 2024 yang sebesar 0,37% (month to month/mtm).

Alhasil, harga cabai dan beras ikut terdampak dan mengalami kenaikan.

Komoditas penyumbang inflasi lainnya adalah Telur Ayam Ras, Daging Ayam ras dan Minyak Goreng.

Baca Juga: Awas Tertipu! Ini 5 Ciri-ciri Beras BULOG yang Asli

Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), harga cabai tembus Rp 110.000 per kilogram di awal Maret 2024.

Cabai besar menjadi salah satu jenis cabai paling mahal di Pasar Peterongan Semarang, yang mencapai Rp 110.000 per kilogram.

Sementara, di Pasar Genuk Semarang dengan jenis cabai yang sama harganya turun menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Harga cabai yang masih tinggi membuat ibu rumah tangga di Kota Semarang kelimpungan karena sudah mendekati Bulan Ramadan 2024.

Tingginya bahan pangan, termasuk cabai seharunya menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah.***

Sentimen: negatif (98.1%)