PIKIRAN RAKYAT - Fuso Canter Bus diklaim mendapat penerimaan positif di Indonesia. Generasi kedua Fuso Canter tersebut diluncurkan pada ajang GIIAS yang berlangsung Agustus 2024.

"Produk ini (Canter), kita kenalkan di GIIAS tahun 2023, kita start selling itu bulan Desember kemarin, sampai saat ini animo atau responsnya sangat baik. Beberapa order dari dealer setelah menerima order dari konsumen itu cukup sesuai dengan harapan kita," ungkap Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha tiga Berlian Motors (KTB) saat ditemui di Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024.

Aji menjelaskan, Canter Bus menyasar pasar untuk kebutuhan pariwisata dan operasional perusahaan. Hal ini terbukti dari penjualan yang didapatkan sejak GIIAS 2024.

"Profil konsumennya itu company, misalnya perusahaan tambang dia pakai jemput karyawan, ada juga beberapa perusahaan pariwisata yang mencoba untuk Canter Bus ini. Secara market agak lebih agak sedikit ke bawah untuk marketnya kita coba turun ke pariwisata dan company-company medium atau menengah yang memang membutuhkan alat transportasi bus untuk aktivitas mereka, sejauh ini responsnya bagus," ungkapnya.

Dengan penerimaan positif, Aji menjelaskan adanya inden untuk pembelian kendaraan di segmen small bus ini. Inden bisa mencapai waktu dua bulan.

"Saat ini bahkan kami sampai inden, karena jadi produksinya baru dimulai Desember (2023) kemarin. Beberapa permintaan belum bisa kami penuhi karena masih menunggu ketersediaan barang. Inden paling sebulan atau dua bulan," paparnya.

Sementara terkait target, Aji menjelaskan Canter Bus diharapkan dapat terjual 20 hingga 50 unit tiap bulan.

Canter Bus merupakan kendaraan small bus yang dapat memuat 19 penumpang plus supir. Dalam pemasarannya, KTB bekerjasama dengan karoseri Trijaya Union.

Canter Bus menggunakan basus varian FE 71 dengan dimensi panjang 4.735 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 2.055 mm dan jarak sumbu roda 2.500 mm. Tinggi minimal dari tanah 200 mm, jarak roda depan kiri-kanan 1.390 mm dan belakang 1.380 mm.

Untuk dapur pacu, Canter Bus menggendong mesin diesel dengan kode 4V21-2AT4 dan sudah dilengkapi teknologi common rail 4 silinder. Sesuai regulasi Euro 4. Sementara untuk harga, Aji menjelaskan Canter Bus dipasarkan dengan bandrol berkisar Rp500 juta sampai Rp600 juta.***