Sentimen
Partai Terkait
Jokowi Dapat 'Jatah' Jika Prabowo-Gibran Menang, Airlangga Angkat Bicara
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pastikan Presiden Joko Widodo akan mendapat 'peran' jika pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.
Meski selama ini Jokowi tidak melontarkan secara gamblang melalui lisannya terkait dukungan terhadap Prabowo-Gibran, Presiden ke-7 itu beberapa kali melakukan aktivitas yang diterjemahkan oleh publik sebagai restunya terhadap Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02.
Prabowo-Gibran juga beberapa kali mendeklarasikan sikapnya untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dirajut oleh Jokowi selama beberapa tahun terakhir.
“Tentu akan ada perannya tapi kita tunggu saja,” ujar Airlangga.
Di sisi lain, Airlangga Hartarto tidak menjelaskan secara rinci peran apa yang akan didapat Jokowi jika Prabowo dan Gibran menang di Pemilu 2024.
Dia meminta publik fokus mengawal proses penghitungan suara yang hingga kini masih dilakukan oleh KPU.
"Kita tunggu keputusan KPU," kata Airlangga.
Mandat Jokowi
Sebelumnya Jokowi sempat berpesan agar program ikonik dari presiden terpilih dimasukkan dalam RAPBN 2025, sehingga agenda tersebut dapat terakomodir dan berjalan secara berkesinambungan.
"Agar benar-benar keberlanjutan setelah pelantikan presiden itu bisa menggunakan RAPBN yang telah mengakomodasi program-program ikonik dari presiden terpilih," tutur Jokowi.
Oleh karena itu, Bappenas memutuskan untuk mulai menyusun kerangka dari program yang diusung Prabowo-Gibran, yakni makan siang dan susu gratis agar RAPBN 2025 tidak mengalami defisit yang cukup besar.
"Memang harus memasukkan program-program ikonik dari presiden terpilih. Tentu saja itu diperhitungkan dan Bappenas sedang menyusun itu," katanya.
Meski sejatinya Prabowo-Gibran belum dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Pilpres 2024, namun berdasarkan hasil hitung cepat Paslon tersebut unggul jauh dari dua calon lainnya.
Dari pantauan situs website KPU, per 27 Februari 2024 pukul 14.39 WIB, hasil hitung cepat suara Pilpres 2024, Prabowo-Gibran memperoleh suara 58,84 persen, sementara posisi kedua diamankan pasangan Anies-Muhaimin dengan perolehan 24,46 persen, dan terakhir Ganjar-Mahfud 21,29 persen.
Kendati demikian, dalam rapat paripurna yang membahas rencana kerja pemerintah (RKP) dan kebijakan fiskal tahun 2025, Menteri PPN/Kepala Bappenas menegaskan pembicaraan terkait makan siang dan susu gratis baru sebatas draf awal, belum dibukukan dalam bentuk peraturan yang utuh.
Sementara Rencana Kerja Pemerintah yang susungguhnya baru akan dibuat setelah KPU mengumumkan hasil penghitungan final Pilpres 2024.
"RKP yang sesungguhnya mungkin akan muncul setelah pengumuman secara resmi dari KPU tentang presiden terpilih, tetapi ancar-ancarnya sudah dilakukan," ujar dia.***
Sentimen: positif (99%)