Sentimen
Positif (48%)
27 Feb 2024 : 05.45

Luhut Ungkap China Minat Bangun Pabrik Sendok, Pengamat Ekonomi: Mau Jadi Indonesia Emas Cuma Bangun Pabrik Sendok

27 Feb 2024 : 05.45 Views 8

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Luhut Ungkap China Minat Bangun Pabrik Sendok, Pengamat Ekonomi: Mau Jadi Indonesia Emas Cuma Bangun Pabrik Sendok

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sutardjo Tui, soroti minat China membangun pabrik sendok di Indonesia.

Dia mengingatkan, mestinya jika Indonesia ingin menjadi negara maju, harus melangkah ke depan, bukan justru menenggelamkan diri.

"Kita sudah pernah bikin pesawat sendiri, sudah bikin kapal terbang, tank untuk ABRI (red)," beber dia.

Untuk meraih cita-cita, tegas dia, Indonesia mestinya harus mendatangkan teknologi yang mendukung dari luar.

"Sebenarnya kalau dia mau, supaya kita menjadi manusia yang bagus, sumber daya yang bagus, transfer dia punya teknologi yang bagus-bagus," tukasnya.

"Lanjutkan pabrik pembuatan pesawat terbang, kembangkan itu pembuatan tank-tank untuk ABRI," sambungnya.

Jika hanya membangun pabrik sendok, kata Sutardjo, dari dulu orang Indonesia sudah memproduksi alat perabot rumah tangga itu.

Rencana pembangunan pabrik sendok itu sebelumnya dikabarkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan melalui unggahan akun Instagram pribadinya.

Sutardjo menyebut pernyataan tersebut bukan lagi suatu kemunduran, tetapi sudah tenggelam dalam konteks yang lebih luas.

Kendati diakuinya bahwa investasi pada dasarnya bagus dari segi ekonomi karena dapat mendatangkan pajak, lapangan kerja, bahan baku, namun ia menyoroti maksud dan tujuan dari investasi tersebut.

"Investasi itu bagus kalau dari segi ekonomi. Artinya dia bisa mendatangkan pajak, kerja, bahan baku, tetapi kalau orang luar masuk hanya datang bawa pabrik sendok, untuk apa?," ujar Sutardjo kepada FAJAR.CO.ID, Senin (26/2/2024).

Tak hanya itu, Sutardjo juga meraguan terkait cita-cita Indonesia menjadi Indonesia Emas jika hanya sibuk membangun pabrik sendok.

"Masa kita mau jadi Indonesia Emas cuma bangun pabrik sendok," Sutardjo menegaskan.

(*)

Sentimen: positif (48.5%)