Sentimen
Positif (79%)
27 Feb 2024 : 00.11

Luhut Minta Menteri Mudahkan Izin Tambang: Tidak Ada Dusta di Antara Kita

27 Feb 2024 : 00.11 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Luhut Minta Menteri Mudahkan Izin Tambang: Tidak Ada Dusta di Antara Kita

FAJAR.CO.ID -- Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi perhatian ekstra pada sektor pertambangan. Luhut meminta semua menteri terkait memudahkan izin pertambangan.

Termasuk soal segala macam perizinan tambang, harus segera dituntaskan dalam pekan ini. "Tidak ada dusta di antara kita," tegas Luhut saat acara penandatanganan pelepasan 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke holding BUMN pertambangan MIND ID, di Jakarta, Senin (26/2).

Namun, untuk mendapat kemudahan memperoleh izin tambang, ada syarat khusus yang harus dipenuhi perusahaan tambang.

Luhut menegaskan dalam penerbitan izin tambang, harus dipastikan kewajiban hilirisasinya. Kewajiban memberikan kepastian hilirisasi ini terutama kepada perusahaan pemilik Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) seperti Vale Indonesia.

Kata Luhut, tujuan hilirisasi pertambangan itu agar ada nilai tambah dari setiap kegiatan pertambangan dengan mengeruk bahan galian tambang di Indonesia. Dampak hilirisasi tersebut harus dapat menguntungkan negara.

"Saya minta kepada menteri terkait, semua perizinan-perizinan yang masih belum keluar segera diselesaikan. Terutama IUPK bisa dikeluarkan dalam minggu ini, sehingga proses transaksi akuisisi ini bisa dituntaskan segera," imbau Luhut.

Kepastian proses penerbitan izin tambang, kata Luhut, sangat penting karena dapat membuat Indonesia dikenal transparan.

Luhut memastikan pengusaha tambang tidak akan dikenakan biaya tambahan. Proses penerbitan izin tambang semuanya sesuai aturan.

Kepastian penerbitan izin tambang tanpa biaya tambahan, katanya, harus dilakukan dan sangat penting. Tujuannya agar investor di dalam dan luar negeri percaya Indonesia sebagai negara yang punya kredibilitas tinggi.

"Saya minta perizinan-perizinan yang belum selesai, seperti yang saya sebut di atas tadi, tuntaskan minggu ini, saya ulangi tuntaskan minggu ini. Saya kira Menteri ESDM ada di sini, Sekjen ada di sini, Menteri Bahlil ada di sini, semua ada di sini, tidak ada dusta di antara kita," ujar Luhut.

Sementara itu, 34 persen saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sudah berpindah tangan dan kini dikuasai oleh Holding BUMN Pertambangan, MIND ID.

Perusahaan pertambangan asal Kanada itu kembali melakukan divestasi atau pelepasan saham sebesar 14 persen kepada MIND ID pada Senin (26/2/2024).

Sebelumnya, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sudah melepaskan 20 persen sahamnya ke pemerintah melalui MIND ID. (*)

Sentimen: positif (79%)