PIKIRAN RAKYAT - Beras yang diolah menjadi nasi sudah sejak lama menjadi makanan pokok untuk mayoritas masyarakat di Indonesia.

Beras sebagai makanan pokok pun tak hanya dijumpai di Indonesia, melainkan pula negara-negara Asia lainnya.

Terdapat beragam jenis beras yang tersedia di pasaran. Pada umumnya, masyarakat mengonsumsi beras putih untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Gelontorkan Rp17,5 Triliun untuk Bansos Beras, Daging Ayam, dan Telur

Lantas apa saja jenis beras yang beredar di pasaran?

Beras Setra Ramos atau IR 64

Beras Ramos merupakan beras yang berjenis IR 64, atau varietas yang paling umum di Indonesia. Beras Ramos menjadi jenis beras yang paling laris di pasaran lantaran harganya yang terjangkau.

Beras ini memiliki bentuk bulir lonjong, tidak mengeluarkan aroma wangi, dan pulen setelah dimasak.

Namun apabila didiamkan dalam waktu yang cukup lama, beras ini bisa berubah menjadi lebih keras saat dimasak.

Beras Pandan Wangi

Beras Pandan Wangi merupakan varietas yang berasal dari Cianjur. Salah satu ciri khas dari beras jenis ini adalah aromanya yang mirip pandan saat dimasak.

Selain itu, beras Pandan Wangi memiliki bentuk agak membulat dan ujung yang runcing. Warnanya pun cenderung putih kekuningan.

Beras Pera atau IR 42

Beras Pera memiliki tekstur yang lebih kering dan kurang pulen setelah dimasak. Biasanya, jenis beras ini diolah sebagai bahan dasar untuk lontong, nasi kuning, nasi goreng, maupun ketupat.

Dari segi bentuk, Beras Pera memiliki bulir yang menyerupai beras IR 64. Namun bulirnya jauh lebih kecil dan lonjong.

Beras Rojolele

Beras Rojolele merupakan salah satu beras yang paling laris selain beras IR 64. Beras ini merupakan varietas yang berasal dari Jawa Tengah. Di beberapa daerah, beras jenis ini kerap disebut sebagai Beras Muncul.

Beras Rojolele memiliki bentuk lonjong, dan warna yang mirip seperti susu. Beras ini juga sangat pulen setelah dimasak. Namun, aromanya tidak terlalu wangi.

Beras C4

Dibandingkan beras lainnya, Beras C4 merupakan salah satu jenis beras yang paling jarang ditemui di pasaran.

Meski tidak mengeluarkan aroma wangi, tekstur dari beras ini sebenarnya jauh lebih pulen dibandingkan beras IR 64.

Beras Mentik Wangi

Beras Mentik Wangi adalah salah satu beras grade premium yang cukup populer di pasaran. Beras ini dibudidayakan secara organik, dan memiliki kandungan gula yang rendah.

Saat dimasak, beras Mentik Wangi mengeluarkan aroma yang harum. Bentuknya pun cenderung bulat lonjong dan sedikit pendek, serta memiliki warna yang sedikit kusam kekuningan.***