PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo ingatkan agar relawannya tetap menghormati proses yang sedang berjalan pascapemungutan suara Pilpres 2024 digelar.

Meski pihaknya sendiri banyak melayangkan sanggahan hingga dugaan temuan anomali dalam pemungutan suara tahun ini, Ganjar mengingatkan agar para pendukungnya tetap santun dan menjaga kekompakan hingga penghitungan oleh KPU selesai.

Dia juga mengingatkan agar para simpatisan berhati-hati terhadap hoaks atau berita bohong yang bisa menyesatkan di era digital seperti saat ini.

"Saya ingatkan kepada kawan-kawan, satu, jangan hoaks. Kita mesti jaga kesatuan persatuan, kita menghormati proses yang sedang berjalan sehingga suasananya bisa kondusif," kata Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar mengaku terharu melihat perjuangan para relawan yang terus mengirim dukungan dan mengawalnya sejak pencalonan hingga detik ini tanpa putus.

"Oh iya, saya surprise (terkejut), bangga, ya terharu gitu. Mereka sampai hari ini mengikuti seluruh proses yang ada. Bahkan, mereka menceritakan kondisi-kondisi yang ada di lapangan," tuturnya.

Ganjar menyebut cerita dari para sukarelawan merupakan hal baik untuk mengawal suara rakyat sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil Pemilu 2024.

Ganjar Soal Hak Angket

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mendorong partai pengusungnya menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024 di DPR.

Adapun partai pengusung Ganjar-Mahfud yang saat ini berada di DPR yakni PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.

Jika hal itu tidak cukup untuk mengungkap dugaan kecurangan di Pilpres 2024, Ganjar mendorong digunakannya hak interpelasi DPR.

“Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024,” katanya.

Usul ini telah disampaikannya dalam rapat koordinasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada 15 Februari 2024.***