Sentimen
Negatif (100%)
22 Feb 2024 : 04.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Garut

Kasus: Kemacetan

Rancaekek Bandung Diamuk Angin Puting Beliung, Jalanan Macet Total

22 Feb 2024 : 04.40 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Rancaekek Bandung Diamuk Angin Puting Beliung, Jalanan Macet Total

PIKIRAN RAKYAT - Bencana angin puting beliung terjadi di daerah Rancaekek, Bandung, pada Rabu 21 Februari 2024. Pusaran kuat angin mengangkat dan membawa terbang genting-genting rumah warga pada jalurnya.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Dari laporan yang masuk, selain atap rumah warga beterbangan, jalan raya sekitar lokasi juga mengalami kemacetan total.

"Macet total jalan Rancaekek Bandung, akibat puting beliung," kata salah satu pengendara yang terjebak di lokasi bencana, dilihat dari Instagram @inforck, Rabu, 21 Februari 2024.

"17.02: Macet panjang di Jl Raya Bandung-Garut (Rancaekek) arah Bandung dan Garut," kata takarir di unggahan serupa.

Bukan hanya itu, beberapa bangunan di daerah Jalan Raya Bandung-Garut, Citanggulun juga alami kerusakan. Hingga saat ini belum terdata berapa banyak warga yang terdampak.

Dari laporan warga terakhir, hujan deras disertai angin berlangsung sepanjang petang, dan beberapa pohon tumbang menutup jalan serta mengenai mobil dan motor pengendara.

Baca Juga: Bencana Alam di Cikalongwetan Bandung Barat: Banjir Sapu Sawah, Longsor Rusak Rumah

Riwayat Angin Puting Beliung di Bandung

Bencana angin puting beliung terakhir menimpa Bandung pada Jumat, 29 Desember 2023 lalu, tepatnya di kawasan elite Resor Dago Pakar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 17.30 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi sejumlah pohon tumbang dan atap rumah rusak. Rekaman video peristiwa sempat viral di media sosial.

Dalam tayangan yang beredar, tampak angin puting beliung memporakporandakan sejumlah pohon di sekitar Resor Dago Pakar. Kapolsek Cimenyan Kompol Nanang Heru mengonfirmasi video viral itu.

"Telah terjadi hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan kerusakan pada rumah yang dominasi kerusakan pada bagian atap," kata Nanang, saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan, puting beliung juga mengakibatkan akses jalan terputus oleh pohon tumbang maupun tiang listrik yang roboh. Warga yang terdampak lainnya, kata dia, ialah di Kampung Sekepicung dan sekitarnya serta di wilayah Desa Mekarsaluyu yang dekat dengan Resor Dago Pakar.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya menimbulkan kerugian material, yaitu atap rumah rusak tersapu angin maupun tertimpa pohon tumbang," katanya. ****

Sentimen: negatif (100%)