PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid meminta calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjelaskan secara konkret soal adanya kecurangan yang terjadi di luar tempat pemungutan suara (TPS). Sebelumnya, Anies menyebut pihaknya menemukan permasalahan terbesar justru terjadi bukan saat di TPS melainkan sebelum ke TPS.

“Apa yang dimaksud dengan kecurangan sebelum berangkat ke TPS? Apa wujudnya? Apa konkretnya?” ucap Nusron di media center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Februari 2024.

Nusron mengingatkan kubu pasangan calon nomor urut 1 agar tidak berbicara soal kecurangan berdasarkan rumor. Menurutnya, harus ada bukti yang kuat lantaran kecurangan Pemilu adalah bagian dari perbuatan kriminal yang bermuara pada tindak pidana Pemilu.

“Jadi teman-teman yang lain itu jangan hanya menuduh ada kecurangan berdasarkan rumor, kabar burung. Yang namanya kecurangan dalam Pemilu itu adalah bagian dari kriminal dan kriminal itu bagian dari tindak pidana Pemilu,” ujar Nusron.

Baca Juga: Pemotor di Rancaekek Bandung Terjebak Hembusan Angin Puting Beliung, Terjatuh dan Kesulitan Menepi

Nusron Minta Anies Tunjukkan Bukti 

Lebih lanjut, Nusron menegaskan bahwa kubu Anies Baswedan harus bisa membuktikan soal adanya kecurangan di kontestasi politik 2024 dengan menunjukkan bukti-bukti yang jelas.

“Pihak-pihak yang menuduh adanya kecurangan itu harus mampu membuktikan kejelasan, bukti-bukti yang terang benderang melebihi terang benderangnya cahaya matahari, apalagi cahaya lampu, itu harus lebih terang benderang,” tutur Nusron.

Dikatakan Nusron, kecukupan alat bukti soal kecurangan Pemilu lebih penting dibandingkan asal menuding. Karena, dengan adanya bukti-bukti suatu peristiwa kecurangan bisa diusut secara terang benderang.

“Bukti itu harus lebih terang dari pada cahaya. Itu ahli hukum yang bilang seperti itu,” kata Nusron.***