Mahfud MD Kritik Sirekap Milik KPU: Harus Diaudit Para Ahli IT
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD tidak sependapat dengan pernyataan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Betty Epsilon Idroos yang menyebut Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) telah melalui proses asesmen oleh lembaga yang berwenang.
Menurut Mahfud, seharusnya audit digital forensik terhadap Sirekap dilakukan oleh lembaga independen yaitu para ahli Teknologi Informasi (TI) dari perguruan tinggi bukan justru diaudit lembaga berwenang.
“Menurut saya, bukan lembaga yang berwenang yang mengaudit. Karena ini soal politik dan kepercayaan publik, harus lembaga independen, para ahli IT dari berbagai perguruan tinggi, itu diaudit,” kata Mahfud kepada wartawan, Selasa, 20 Februari 2024.
“Apa betul itu kontraknya dengan Alibaba, dengan sistem distribusinya datanya dengan China, Singapura, dan Prancis. Itu harus diaudit,” ujarnya menambahkan.
Mahfud mengklaim masyarakat di seluruh Indonesia juga mempersoalkan Sirekap. Oleh sebab itu, perlu dilakukan audit digital forensik dari lembaga independen untuk mengetahui sumber kekacauan aplikasi Sirekap.
“Jadi itu supaya diaudit, benar itu bagaimana kok bisa terjadi amburadul begitu? Berbagai karena kesalahan secara teknologi itu kan ditemukan ada kalau ketahuan salah di sini pindah ke daerah lain itu kan ada juga. Ada kesalahan input dan sebagainya. Nah itu sebabnya menimbulkan kecurigaan,” tutur Mahfud.
“Oleh sebab itu, perlu diadakan audit digital forensik terhadap Sirekap, dan sistam data server KPU-nya sekalian,” katanya melanjutkan.
Audit Bukan dari Lembaga Independen Akan Timbulkan Kecurigaan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menjelaskan audit terhadap Sirekap bukan berasal dari lembaga independen bakal menimbulkan kecurigaan di masyarakat.
“Kalau lembaga yang berwenang nanti yang punya pemerintah lagi yang sudah dicurigai kan selama ini. Nah lembaga independen, kemudian lembaga-lembaga yang memang bekerja di bidang IT itu kan banyak yang menawarkan diri,” tutur Mahfud.
Dengan demikian, dia mendesak agar Sirekap diaudit lembaga independen yang tidak terkait dengan penyelenggara Pemilu.
“Karena semuanya menemukan kesalahan. Kalau memang mau jujur ya audit sekarang. Itu bener enggak,” ujar Mahfud.***
Sentimen: netral (72.7%)