Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Senayan
Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri Minta Jokowi Dimakzulkan, Kubu Prabowo-Gibran Beri Komentar
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimakzulkan dari kursi tertinggi pemerintahan. FKP3 menilai Jokowi ikut cawe-cawe dalam Pilpres tahun ini.
Terkait dengan hal tersebut, kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun berkomentar. Wakil Komandan Golf Relawan TKN, Imelda Sari menilai bahwa apa yang diinginkan FKP3 terkait pemakzulan Jokowi itu bukan lah langkah yang tepat
"Upaya memakzulkan Presiden tidak tepat. Indonesia telah usai menjalankan Pemilu aman dan damai. Pak Sutiyoso dan Pak Fachrul Rozi, saya tahu persis tentu bagian dari Jenderal yang taat pada UUD dan Cinta NKRI. Jika ada sengketa Pemilu silahkan ke MK,” katanya, Senin, 19 Februari 2024.
Tak hanya soal Jokowi, FKP3 juga melemparkan protes terkait acara selebrasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Istora Senayan. Sebab, deklarasi tersebut digelar berdasarkan hasil quick qount (hitung cepat) di tengah masa penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Uum (KPU) yang belum selesai. Menanggapi penilaian FKP3 itu, Imelda mengatakan bahwa selebrasi 02 adalah bentuk spontanitas.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Surya Paloh, Hasto PDIP: Demokrasi Kita dalam Masalah Besar
"Selebrasi yang dilakukan oleh 02 sangat spontan awalnya hanya akan nobar QC, namun sore itu relawan berduyun-duyun ke Istora begitu hasilnya sudah di atas 80 persen. QC menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran mencapai 57 persen yang di luar dugaan,” ujarnya.
Usai pesta demokrasi ini, Imelda berharap masyarakat bisa kembali bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
"Alhamdulillah kami pun bersyukur atas hasil ini. Tidak ada selebrasi berlebihan,” ucapnya.
“Jika Prabowo dilantik pun InsyaAllah Oktober 2024 ia akan menjadi Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak ada lagi 01, 02, dan 03. Pemilu sudah selesai dan rakyat sudah memilih. Saatnya kembali untuk bekerjasama untuk rakyat Indonesia,” tuturnya melanjutkan.
Pilpres 2024
Dalam Pilpres 2024, ada tiga paslon yang bertarung. Paslon nomor urut 1 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Kemudian, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Sementara, paslon nomor 3 adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Kapan Presiden dan Wakil Presiden yang Baru Dilantik?
Setelah coblosan, tahapan Pemilu 2024 berlanjut pada rekapitulasi hasil perhitungan suara. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, berikut merupakan jadwal tahapan Pemilu 2024 setelah coblosan;
14 Februari 2024: Pemungutan suara. 14-15 Februari 2024: Penghitungan suara. 15 Februari 2024-20 Maret 2024: Rekapitulasi hasil perhitungan suara. 15 Februari 2024-23 Maret 2024:
a. Pengajuan permohonan perselisihan hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Permohonan diajukan maksimal 3x24 jam sejak pengumuman penetapan.
b. Penyelesaian sengketa Pilpres maksimal 14 hari dan Pileg 30 hari. Disesuaikan dengan akhir masa jabatan masing-masing anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota: Pengucapan sumpah/janji DPRD provinsi/kabupaten/kota. 1 Oktober 2024: Pengucapan sumpah atau janji DPR dan DPD. 20 Oktober 2024: Pengucapan sumpah atau janji Presiden dan Wakil Presiden (pelantikan).
Itu lah informasi mengenai jalannya Pilpres tahun ini.***
Sentimen: positif (99.8%)