FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengomentari penundaan rekapitulasi yang dilakukan KPU di PPK atas alasan perbaikan Sirekap.

Mulyanto mengekspresikan ketidakpercayaannya terhadap keputusan KPU tersebut.

Ia menyatakan keraguan terhadap real count yang bergantung pada Sirekap.

"Sejak kapan real count tergantung sirekap? Patut dicurigai alasan KPU Ini," ujar Mulyanto dalam keterangannya di aplikasi X @pakmul63 (19/2/2024).

Menurut Mulyanto, alasan yang disampaikan KPU patut untuk dipertanyakan dan dicurigai kebenarannya.

Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil oleh lembaga penyelenggara pemilu.

"KPU Tunda Proses Rekapitulasi di PPK dengan Alasan Perbaikan Sirekap," ucapnya seakan tidak percaya.

Sebelumnya, berbagai masalah yang muncul terkait Sirekap memaksa KPU untuk menunda proses rekapitulasi suara di beberapa daerah, termasuk di Kota Tangerang, Banten.

Kabar tentang penghentian sementara proses rekapitulasi suara juga mencuat di Kota Tangerang.

Ketua KPU Kota Tangerang telah memberitahu kepada 13 Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPK) se-Kota Tangerang terkait penjadwalan ulang pleno PPK.

Menurut informasi yang beredar, penundaan tersebut terkait dengan adanya masalah teknis yang memengaruhi kelancaran proses rekapitulasi suara.

Meskipun demikian, detail mengenai masalah teknis yang terjadi belum diungkap secara rinci oleh pihak terkait.

Ketidakpastian terkait kelanjutan proses rekapitulasi suara di Kota Tangerang menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat akan integritas dan keabsahan proses pemilu.

KPU diharapkan segera memberikan klarifikasi dan solusi terhadap masalah yang muncul agar proses pemilu dapat berjalan dengan lancar dan transparan.

(Muhsin/fajar)