Sentimen
Negatif (99%)
19 Feb 2024 : 15.19
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Sumedang

Relawan Ganjar-Mahfud Buat Petisi: Tolak Hasil Pemilu 2024 dan Minta Pemilihan Diulang

19 Feb 2024 : 15.19 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Relawan Ganjar-Mahfud Buat Petisi: Tolak Hasil Pemilu 2024 dan Minta Pemilihan Diulang

PIKIRAN RAKYAT - Forum komunikasi antar relawan Ganjar-Mahfud yang tergabung dari Mahasiswa dan Masyarakat, Sipil untuk Demokrasi meneken petisi terkait dugaan kecurangan pelaksanaan tahapan-tahapan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden hingga hitungan cepat atau quick count.

Tak hanya itu, mereka meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melaksanakan pemilihan ulang.

"Khususnya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024-2029 dengan mengganti Komisioner KPU dan Bawaslu yang ada saat ini," ucap perwakilan relawan Ganjar-Mahfud, Haposan Situmorang dalam jumpa pers di Brawijaya VIII, Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu 18 Februari 2024.

Mereka juga menolak hasil Pilpres yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan diklaim ada kecurangan. "Meminta Bawaslu untuk memproses hukum Paslon 02 atas deklarasi kemenangan dimaksud," katanya.

Forum komunikasi antar relawan Ganjar-Mahfud meneken petisi terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Isi petisi

Berikut isi lengkap petisi hal menyatakan sebagai berikut:

Menolak hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024; yang diwarnai dengan kecurangan. Meminta kepada KPU untuk melaksanakan pemilihan ulang secara Jurdil, khususnya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024-2029; dengan mengganti Komisioner KPU dan Bawaslu yang ada saat ini. Memprotes keras Deklarasi Kemenangan Paslon 02 yang dilakukan secara selebrasi berdasarkan Quick Count; sedangkan KPU belum menetapkan pemenang Pilpres berdasarkan perolehan suara terbayak; Hal ini secara nyata nyata telah menggiring opini masyarakat luas yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Meminta Bawaslu untuk memproses hukum Paslon 02 atas deklarasi kemenangan dimaksud. Meminta kepada yang berwenang untuk mendiskualifikasi Paslon 02; pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024. Timnas AMIN kumpulkan bukti dugaan kecurangan

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18 di Dusun Citeureup, RW 10 Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang sedang memasukkan suarat suara Pemilu 2024 ke kotak suara pada hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan mengatakan bahwa saat ini Tim AMIN terus mendalami bukti-bukti dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Itu juga anjuran kita kepada semua untuk mengumpulkan semua data-data, fakta-fakta, yang kemudian nanti kita akan lihat pemanfaatannya seperti apa," kata Anies di Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat pada Sabtu 17 Februari 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui pihaknya intens berkomunikasi dengan tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengenai dugaan kecurangan ini. "Ya tentu saling ngobrol terus ya," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengingatkan kepada semua penyelenggara Pemilu, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk serius menindaklajuti dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

"KPU harus menghormati semua laporan, karena kita ingin kualitas demokrasi kita lebih baik, dan salah satu indikasi kualitas demokrasi kita itu pemilu yang bersih kemudian jujur," ujarnya.

"Sehingga kalau ada kekurangan-kekurangan harus ditindaklanjuti, harus dilakukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa setiap suara rakyat itu terhitung dan semua aspirasi sesuai pada tabulasi," kata Anies melanjutkan.***

Sentimen: negatif (99.8%)