PIKIRAN RAKYAT – Momen menarik terjadi saat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menggelar pidato menanggapi kemenangan versi quick count di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 14 Februari 2024 yang lalu.

Dalam momen tersebut, Gibran yang menang dalam versi quick count di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto mengaku akan segera sowan ke pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 2 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Terimakasih dan mohon maaf apabila ada yang salah dari kami, saya juga secara pribadi ingin segera sowan ke paslon nomor urut 1, ke paslon nomor urut 3, karena sekali lagi, Bapak-ibu, kita semua bersaudara," ujar Gibran, di sela pemantauan perhitungan suara sementara bersama capres Prabowo Subianto, di Istora Senayan, pada hari Rabu 14 Februari 2024.

Pidato tersebut langsung disambut riuh pendukung Prabowo-Gibran yang meminta cawapres paslon nomor urut 2 itu untuk membatalkan niatnya. Bahkan dalam keriuhan pendukung ada orang yang berteriak lantang menolak keinginan Gibran Rakabuming.

“Jangan! nanti (kamu) dihina lagi,” teriak salah seorang pendukung disambut keriuhan pendukung lain.

Menanggapi hal tersebut, Gibran Rakabuming mengingatkan pendukungnya untuk tidak jumawa karena telah menang versi quick count. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengingatkan pendukungnya bahwa seluruh masyarakat Indonesia adalah bersaudara.

“Sekali lagi Bapak-ibu, jangan jumawa, tidak perlu membully, tidak perlu menjelekan pasangan lain, atau pun pendukung paslon 1 dan 3, kita semua bersaudara, itu saja Bapak-ibu, terimakasih,” kata Gibran.

Menang Versi Quick Count

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka, tercatat unggul dalam perhitungan cepat (quick count) dari enam lembaga survei pada Jumat, 16 Februari 2024. Data ini terpantau pada pukul 18:50 WIB.

Enam lembaga survei tersebut mencatat data suara masuk hingga mencapai 99%. Prabowo-Gibran mendominasi dengan persentase suara yang signifikan, yakni sekitar 58% dari data yang masuk. Sementara pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berada di posisi kedua, diikuti oleh pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Perlu diingat, quick count bukanlah hasil resmi, dan perhitungan suara resmi masih berlangsung hingga saat ini. Berikut adalah rangkuman hasil quick count dari enam lembaga survei:

Saiful Mujani Research & Consulting

Anies-Cak Imin : 24,94% Prabowo-Gibran : 58,38% Ganjar-Mahfud MD : 16,68% Total data: 99%

Litbang Kompas

Anies-Cak Imin : 25,23% Prabowo-Gibran : 58,45% Ganjar-Mahfud MD : 16,32% Total data : 99,70%

Indikator

Anies-Cak Imin : 25,36% Prabowo-Gibran : 58,03% Ganjar-Mahfud MD : 16,61% Total data : 99,20%

LSI Denny JA

Anies-Cak Imin : 25,21% Prabowo-Gibran : 58,06% Ganjar-Mahfud MD : 16,73% Total data : 99,90%

Poltracking

Anies-Cak Imin : 25,03% Prabowo-Gibran : 58,71% Ganjar-Mahfud MD : 16,26% Total data : 99%

PRC

Anies-Cak Imin : 24,10% Prabowo-Gibran : 59,32% Ganjar-Mahfud MD : 16,67% Total data : 99,42%

Dengan demikian, Prabowo-Gibran menunjukkan keunggulan yang signifikan dalam quick count versi keenam lembaga survei tersebut. Namun, hasil resmi tetap menunggu perhitungan suara resmi yang akan diumumkan kemudian oleh lembaga terkait.***