Sentimen
Negatif (79%)
14 Feb 2024 : 18.37

Antisipasi Kecurangan Pemilu 2024, Timnas AMIN Ajak Masyarakat Awasi Proses Perhitungan Suara

14 Feb 2024 : 18.37 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Antisipasi Kecurangan Pemilu 2024, Timnas AMIN Ajak Masyarakat Awasi Proses Perhitungan Suara

PIKIRAN RAKYAT - Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) M. Syaugi Alaydrus mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga Pemilu 2024 demokratis, jujur dan adil serta bermartabat.

"Komitmen itu kami buktikan dengan selalu taat pada setiap aturan pemilu yang berlaku," ujarnya di Rumah Koalisi Perubahan Jalan Brawijaya X, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024 yang dibagikan dalam rilis pers.

Ia menyampaikan bahwa sejak pemilu digelar, semua pihak memiliki cita-cita yang sama, yaitu ingin membuat kontestasi pemilu berjalan secara jurdil demi melahirkan pemimpin yang amanah, legitimate secara politik dan legal secara hukum.

"Kami percaya, hanya dengan kepatuhan terhadap hukum dan etika, pemilu akan menghadirkan kegembiraan. Karena itu, terima kasih kepada semua pihak yang memiliki komitmen sama dengan kami demi terwujudnya pemilu yang berintegritas dan bermartabat," ucapnya.

Lebih lanjut Syaugi mengatakan bahwa demokrasi yang seharusnya dilalui dengan riang gembira justru terciderai dengan berbagai laku curang dengan beragam modus oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Jika kecurangan itu terus dilakukan dan menjurus pada kejahatan pemilu yang berdimensi terstruktur, sistematis dan masif, maka akan berhadapan dengan murka dan kemarahan rakyat," ucapnya.

Awasi pemungutan suara

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Syaugi mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Mari kita selamatkan integritas pemilu dan marwah demokrasi dari praktik kecurangan. Jangan biarkan republik ini dipimpin orang-orang sedari awal sudah khianat dan merusak.

"Kami percaya, rakyat Indonesia akan bersama-sama menjaga suaranya, mulai dari TPS sampai dengan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih oleh KPU," kata Syaugi.***

Sentimen: negatif (79.8%)