PIKIRAN RAKYAT – Anies Baswedan sadar betul banyak anak muda di Indonesia yang kompeten dan punya cita-cita tinggi, tapi tidak bisa mewujudkannya karena terhalang ekonomi. Ke depan, Anies tak ingin membiarkan anak muda melepas mimpinya begitu saja, negara akan hadir membantu keterbatasan tersebut.

“Banyak anak-anak muda yang memiliki mimpi yang tinggi, yang memiliki cita-cita yang tinggi, tapi banyak dari mereka yang menjadi sandwich generation, terjepit,” kata Anies di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2024.

“Kami hadir untuk membukakan pintu-pintu agar anak-anak muda bisa meraih mimpinya, agar anak-anak muda tidak mati dalam melihat mimpinya. Anak-anak muda yang melihat Indonesia memberikan kesempatan kepada semuanya,” kata Anies lagi.

Anies berjanji akan merealisasikan janji tersebut jika terpilih menjadi presiden.

“Kami semua berikhtiar dan kami pegang janji ini,” ujar capres 01 itu.

Anies merasa dekat dengan anak muda lantaran anak-anak kandungnya pun berusia muda dan punya banyak mimpi. Untuk itu, sebagai orangtua, Anies juga bertekad menyokong anak-anak muda di Indonesia yang akan menjadi pemimpin masa depan.

“Negara yang mencintai rakyatnya, negara yang mencintai anak-anak mudanya, abah yang mencintai rakyat Indonesia, abah yang mengayomi rakyat Indonesia sebagaimana abah mencintai anak-anaknya yang semuanya dekat di hati dan selalu dibela. Insya Allah itu komitmen abah untuk rakyat Indonesia ke depan,” kata Anies.

Kampanye AMIN di JIS

Anies Baswedan dan Cak Imin menutup rangkaian kampanye akbar mereka di JIS hari ini. Dalam kesempatan tersebut, Anies menegaskan kepada para pendukungnya bahwa gerakan perubahan yang AMIN bawa harus bersama-sama diperjuangkan.

"Perubahan ini tidak akan datang begitu saja, perubahan ini harus kita perjuangkan sampai tuntas," kata Anies saat berorasi.

Pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024 nanti, Anies meminta pendukungya untuk menjaga dan mengawasi TPS. Jika ditakdirkan memenangi Pilpres 2024, Anies akan memperingati hari tersebut sebagai Hari Perubahan Indonesia.

"Ingat kodenya, saatnya perubahan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Saat hendak mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres, kata Anies, dia dan Cak Imin memasuki arena politik dengan membawa etika, kehormatan, dan rasa cinta terhadap tanah air.

"Jangan hukum kami atas kesalahan orang lain, Insya Allah allah kami akan istikomah," kata Anies.

Sementara itu, JIS yang dipilih Anies dan Cak Imin untuk kampanye terakhir ini berkapasitas 82.000 tempat duduk. Pada pertemuan akbar tersebut, JIS dipadati para pendukung AMIN yang datang dari berbagai daerah.***