Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Hewan: Sapi
Institusi: Populi Center
Sulit Distribusikan Logistik Pemilu 2024, KPU Pesisir Barat Lampung Gunakan Gerobak Sapi
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Kendaraan khusus seperti gerobak sapi disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke daerah terpencil. Hal itu disampaikan Ketua KPU Pesisir Barat Marlini di Krui, Jumat, 9 Februari 2024.
"Pendistribusian logistik ke daerah terpencil dan terisolasi akan kita dahulukan, yang jelas untuk distribusinya kita pakai E-katalog, dengan pihak ketiga selaku penyedia jasa angkut sesuai regulasi," ujarnya menerangkan.
Marlini mengungkapkan, Kabupaten Pesisir Barat memiliki daerah terpencil dan terisolasi. Akses jalan ke daerah tersebut bahkan tak bisa ditempuh kendaraan biasa.
"Iya jadi memang untuk pendistribusian ke daerah terpencil seperti empat pekon (desa) yang ada di Kecamatan Bengkunat," tutur dia, "kita menggunakan alat transportasi tradisional seperti gerobak sapi atau kerbau."
Dalam pendistribusian logistik pemilu, daerah-daerah terpencil menjadi prioritas KPU Pesisir Barat, supaya tak ada keterlambatan, sehingga sudah diterima sebelum 14 Februari 2024. Daerah terpencil atau wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Pesisir Barat meliputi Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gading, dan Way Tyas.
Dari empat desa yang berada di Kecamatan Bengkunat itu, ada beberapa tempat yang secara geografis sulit dijangkau, beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga berlokasi di kawasan yang cuma bisa ditempuh dengan gerobak sapi atau alat transportasi tradisional lainnya yang ditarik hewan ternak. Ada 17 TPS di desa terisolasi itu, dengan total pemilih sekira 6.000 orang.
Elektabilitas capres-cawapres dan pelaksanaan Pemilu 2024
Pilpres 14 Februari 2024.
Berdasarkan laporan lembaga survei ARCHI, hasil survei periode 26 Januari—1 Februari 2024 menunjukkan, paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan elektabilitas 44,85 persen, ditempel paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 37,63 persen, paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,95 persen, tidak menjawab 1,39 persen, dan golput 0,19 persen.
Sementara dalam survei Populi Center periode 27 Januari—3 Februari 2024 terhadap 1.500 responden, dengan metode acak bertingkat, paslon 02 memimpin dengan elektabilitas 52,9 persen, lalu Anies-Muhaimin 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen.
Pemilu 2024 digelar serentak pada 14 Februari 2024, dimulai pukul 7.00—13.00 waktu setempat. Sebanyak 204.807.222 pemilih tetap akan menentukan pemimpin masa depan Indonesia. Suaranya diperebutkan para politikus.
Pemilih pemula mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), bahkan angkanya sampai setengah lebih dari total pemilih tetap itu. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilih pemula mencapai 103.1017.069 orang.
Ada pesta diskon
Ilustrasi belanja.
Menyambut Pemilu 2024, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bakal menggelar Klingking Fun, pesta diskon di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia yang digelar pada 14 Februari 2024. Program itu digelar untuk mengurangi jumlah pemilih golput—warga negara yang menolak memberikan suara dalam pemilihan umum sebagai tanda protes.
Ketua Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan, program serupa pernah dilaksanakan saat Pemilu 2019. Program tersebut diklaim cukup berhasil dalam menurunkan persentase golput. "Selain meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu, kami juga ingin lebih banyak orang yang belanja. Banyak lalu lintas belanja ke pusat-pusat perbelanjaan," ucap dia dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024.
Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) mencatat, Klingking Fun 2019 diadakan di 80.000 gerai yang tersebar di sekira 400 mal di seluruh Indonesia. Ketua Panitia Program Klingking Fun 2024 Fetty Kwartati mengungkapkan, pesta diskon antigolput tersebut bakal digelar di semua pusat perbelanjaan atau mal di seluruh Indonesia.
Fetty mengungkapkan, pada Klingking Fun 2019 lalu, transaksi di beberapa gerai meningkat, bahkan mencapai 10 kali lipat dibanding hari-hari biasa.
"Pada edisi 2019, transaksi pada hari ini dibanding hari-hari sebelumnya ada yang naik 10 kali lipat, terutama pada sektor makanan dan minuman," tuturnya, seperti dilaporkan Antara.***
Sentimen: negatif (98.5%)