AYOBOGOR.COM - Kecelakaan maut antara kereta api dan mobil terjadi di Bogor pada hari ini, Kamis 8 Februari 2024 pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Tenjo, Kompol AM Zalykhu menjelaskan kronologi kecelakaan maut di Bogor.

Awalnya KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung melintas di kawasan Tenjo, Bogor.

Baca Juga: 4 Bansos Siap Cair Jelang dan Usai Pemilu, Total Bantuan untuk KPM Bisa Sampai Rp 1,2 Juta, Februari 2024 Penuh Berkah

Perlintasan di kawasan ini memang tidak memiliki palang pintu.

Seorang petugas keamanan perlintasan rel kereta api mencoba memberi peringatan kepada pengemudi dan penumpang kendaraan, namun upaya tersebut tidak berhasil menghentikan laju kendaraan.

"Akibatnya, kendaraan terseret sejauh 100 meter oleh kereta api yang sedang melintas dari Jakarta menuju Rangkasbitung," ujar Kompol AM Zalykhu dilansir AYOBOGOR.COM dari Suara.com.

"Untuk para korban tidak mau diotopsi dan menerimanya sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan penolakan dan langsung dibawa pihak keluarga untuk di makamkan secara layak," pungkasnya.

Baca Juga: PT Pos Indonesia Tetapkan Batas Akhir Penyaluran Bansos PKH, BPNT, dan BLT Mitigasi Risiko Pangan, Catat Tanggalnya!

Mobil LCGC berwarna oranye itu langsung ringsek setelah terseret KRL.

Polisi kemudian melakukan olah TKP beberapa menit setelah kejadian. Kedua korban yang tewas di lokasi, langsung di bawa ke rumah duka.

Korban meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Mereka adalah warga Cianjur dan Tangerang. Bisa dipastikan keduanya bukanlah suami istri, melainkan supir taksi online dan penumpang.

Baca Juga: Paslon 03 Dapat Suara Kurang dari 50 Persen, Mahfud MD Optimis: Itu Pasti Akan Meleset!

Kejadian kecelakaan maut di Bogor langsung viral di media sosial.

Akun Instagram @inforangkasbitung meunggah suasana kepanikan penumpang KRL saat kecelakaan terjadi.

Sejumlah penumpang langsung berlarian sambil membawa barang bawaannya.

Tak hanya itu, banyak penumpang juga turut menyelamatkan anak-anaknya dari peristiwa tersebut.***