PIKIRAN RAKYAT - Aktor ternama, Fedi Nuril menjadi perhatian publik belakangan ini. Ia kerap menyuarakan pendapatnya terkait perpolitikan di Tanah Air melalui platform X.

Pada 1 Februari 2024 lalu, Fedi Nuril pun menyatakan bahwa ia tak akan memilih paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Dua minggu lagi, insya Allah, Pemilu. Gue masih belum menentukan pilihan capres, tapi gue udah pasti gak bakal pilih 02,” katanya dalam @realfedinuril, dikutip pada Kamis, 8 Februari 2024.

Melalui akun media sosialnya itu, Fedi Nuril seriang melemparkan sentilan untuk Prabowo Subianto. Sikap kritis Fedi Nuril terhadap kubu 02 itu pun menarik perhatian cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Baca Juga: Kubu Prabowo Heran Ahok Ngaku Ditawari Jabatan Menteri: Itu Halusinasi atau Apa?

“Iki artis kok ngerti hakikat, langka! (Ini arti kok mengerti hakikat, langka!),” ujarnya dalam @cakimiNOW.

Komentar Cak Imin itu kemudian dibalas oleh Fedi Nuril.

“Karena saya sedang belajar syariat dan tarekat, Cak (emoji senyum),” ucapnya.

Tak berhenti sampai di situ saja, Cak Imin pun kembali membalas Fedi Nuril dan mengaku bahwa dirinya adalah seorang fans dari pemain film 5 cm tersebut.

“Aku sering pengin jadi dirimu. Mak nyoss dijawab idolaku,” tuturnya.

Dicek dari timeline akun X-nya, Cak Imin beberapa kali me-retweet cuitan Fedi Nuril. Salah satunya soal kasus penculikan yang dikaitkan dengan Prabowo Subianto.

“Gue jelasin kerangka berpikir gue. Orang mau melamar kerja/mengurus visa butuh SKCK. Ada pelaku penculikan belum diadili dan dihukum, masa mau dikasih kekuasaan besar dengan jadi presiden? Silakan dipikirkan di atas tumpukan taplak lainnya di dalam lemari,” kata Fedi Nuril.

Capres-Cawapres

Ada tiga paslon yang maju untuk memperebutkan kemenangan pada Pilpres 2024. Paslon nomor urut 1 adalah Anies Baswedan dan Cak Imin.

Keduanya didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Kemudian, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Sementara, nomor urut 3 dipegang oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).***