FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens sudah setahun disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Sejak 7 Februari 2023.

Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti memohon doa. Agar pilot yang maskapainya itu segera dibebaskan.

“Mohon doanya semoga bisa segera dibebaskan, Ya Alloh kabulkan doa kami,” kata Susi melalui unggahannya di X, Kamis (8/2/2024).

Kapren Philips diketahui disandera pada (7/2), setelah pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 diduga dibakar TPNPB-OPM di Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Pesawat itu membawa lima orang penumpang. Termasuk di antaranya seorang bayi.

Dalam sebuah video yang diambil pada 22 Desember, Philips mengatakan dirinya hingga kini baik-baik saja. Ia bahkan bilang dirinya diperlakukan dengan baik.

"Halo, ini aku, hari ini tanggal 22 Desember 2023. Aku baru saja bertemu dengan komandan (Egianus Kogoya), tolong datang ke sini aku baru bisa mengirim pesan kemarin," kata Philip Mark Mehrtens dalam video tersebut.

Pada video kedua, Philip menjelaskan kondisinya sehat dan baik-baik saja. Dia mengatakan Egianus Kogoya dkk memperlakukannya dengan baik.
"Tapi aku baik-baik saja. Mereka memperlakukanku dengan baik. Aku mencoba untuk tetap positif," tandasnya.
(Arya/Fajar)