FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kabar Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dibantah. Itu disampaikan melalui pernyataan resmi.

Pernyataan itu ditanda tangani langsung Pengasuh Pesantren Tebuireng, Abdul Hakim Machfudz. Menanggapi pemberitaan yang beredar bahwa pedantren yang ia asuh mendukung Prabowo.

“Sehubungan dengan beredarnya berita/informasi/postingan di media sosial terkait deklarasi yang mengatasnamakan Pesantren Tebuireng tentang dukungan terhadap salah satu Paslon Presiden dan Wakil Presiden,” tulis pernyataan itu, dikutip fajar.co.id, Kamis (8/2/2024).

Pernyataan yang dijeluarkan (7/2) itu, diunggah oleh Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid.

“Mohon dicermati bahwa Pesantren Tebuireng tetap netral dalam Pilpres 2024,” kata putri Gus Dur itu.

“Para santri, alumni dan keluarga santri dipersilakan memilih sesuai nurani. Tidak usah khawatir,” sambungnya.

Di surat pernyataan itu, ada lima poin disampaikan. Pertama menegaskan Pesantren Tebuireng selalu menjaga marwah pesantren, dengan berasaskan kebangsaan untuk kemaslahatan umat.

Kedua, Pesantren Tebuireng disebut “tidak pernah terlibat politik praktis, termasuk memberikan dukungan terbuka dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden”,

Ketiga, Pesantren Tebuireng “tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam Kontestasi Pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah”.

Empat, Pesantren Tebuireng “senantiasa menerima dan menghormati tamu yang bersilaturahim sesuai dengan tuntunan ajaran Islam”.

Terakhir, “adanya kegiatan "pemberian dukungan" terhadap salah satu Paslon Pilpres 2024 di acara "Mudzakarah Indonesia Maju" yang diadakan di lokasi parkir KMGD (di luar kawasan Pesantren Tebuireng) tidak mewakili sikap kelembagaan Pesantren Tebuireng, melainkan merupakan sikap personal”.
(Arya/Fajar)