Sentimen
Positif (86%)
7 Feb 2024 : 22.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait
Agus Subiyanto

Agus Subiyanto

Sesko TNI Masukkan Kurikulum Baru tentang Strategi Perang di Era Revolusi Industri 4.0

7 Feb 2024 : 22.10 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Sesko TNI Masukkan Kurikulum Baru tentang Strategi Perang di Era Revolusi Industri 4.0

PIKIRAN RAKYAT - Mulai tahun 2024, Sesko TNI akan menerapkan perubahan kurikulum yang sudah diselaraskan dengan sistem pendidikan nasional dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Kurikulum tersebut dikemas dalam suatu program studi Strategi Perang yang diharapkan juga sebagai jawaban terhadap ancaman perang di era Revolusi Industri 4.0. Hal ini pun dilakukan sebagai wujud adaptasi terhadap kurikulum terbaru Dikreg TA 2024.

Berikut diungkapkan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Bambang Ismawan. Amanat tersebut dibacakan dalam Pembukaan Pendidikan Reguler ke-52 Sesko TNI di Markas Sesko TNI di Jalan Martanegara, Kota Bandung pada Selasa, 6 Februari 2024.

Sehingga kata Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasum TNI berharap civitas akademika Sesko TNI makin berinovasi dan berimprovisasi dalam menyampaikan materi dan ilmu pengetahuan.

Di lain hal pada kesempatan tersebut 6 orang dari negara sahabat juga mengikuti pendidikan tersebut. Sementara 6 negara sahabat yang mengirim pasisnya untuk mengikuti pendidikan reguler bersama Pasis TNI dan Polri itu masing-masing dari Arab Saudi, Australia, Brunei Darussalam, India, Malaysia, dan Singapura.

"Kehadiran Perwira Siswa dari Polri akan semakin memperkuat sinergitas dan soliditas TNI-Polri untuk mengawal pembangunan nasional di masa mendatang," ujar Panglima TNI.

Selain itu, kata dia, kebersamaan dengan para Pasis dari negara-negara sahabat akan memberikan manfaat berupa pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman kemiliteran serta pengenalan khasanah budaya bangsa Indonesia.

"Hal-hal tersebut dapat mempererat hubungan militer dan kerja sama antara Indonesia dan negara sahabat, sebagai upaya kita untuk turut serta menciptakan perdamaian dunia," katanya.

Sesko TNI, kata dia, sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI, mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas perwira menengah TNI dan memegang peranan strategis dalam pembangunan kekuatan pertahanan di Indonesia.

"Oleh sebab itu, Sesko TNI harus terus bertransformasi agar dapat mengkaji dan mengembangkan doktrin serta strategi perang guna menghadapi perang multidimensional," ucapnya.

Selain itu salah satu upaya yang dilakukan, kata dia, adalah transformasi kurikulum pendidikan untuk menghasilkan komponen pendidikan yang berkualitas dan adaptif.***

Sentimen: positif (86.5%)