PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menggunakan bahasa isyarat untuk membuka visi misinya dalam debat kelima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Hal ini lantas ramai diperbincangkan di media sosial.

Saat diberikan waktu untuk menjelaskan visi misinya terkait tema debat terkini, Anies membukanya dengan gerakan tangan bahasa isyarat yang artinya 'ini saatnya perubahan'.

Sontak publik pengguna X menjadikan momentum ini sebagai salah satu sorotan di debat putaran kelima Pilpres 2024.

"MAAANN ANIES FIRST MOVE WITH THE SIGN LANGUAGE GOT ME. Satu-satunya capres yang membuka debat malam ini dengan bahasa isyarat!! #debatcapres2024," ucap akun @raz****, dilihat di X (Twitter), 4 Februari 2024.

"I am naturally screaming while see that. It was great move! (Saya otomatis teriak saat melihat itu. Sungguh langkah yang bagus!)," ujar lainnya.

"Dan masukin bahasa orang timur! I am crying because it is soo rare!! (Saya nangis karena itu sangat jarang!!)," timpal akun @Haku****.

Adapun tema debat capres kali ini meliputi Kesejahteraan sosial, Kebudayaan
Pendidikan, Teknologi informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Inklusi.

Sementara, inklusi sosial erat kaitannya dengan upaya peningkatan peran, hak, dan kewajiban individu dalam masyarakat, tak terkecuali kaum-kaum disabilitas. Anies yang menggunakan bahasa isyarat dinilai sebagai bentuk penghormatan bagi teman tuli yang menjadi bagian dari kaum termarjinalkan selama ini.

Baca Juga: Anies Sindir Penyaluran Bansos: Bukan Memberi untuk Kepentingan Pemberi

Debat Usai Tinggal Tersisa Masa Tenang

Gelaran debat capres 2024 diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rangkai acara pemilu 2024 sudah resmi berakhir. Lima sesi telah terlewati dengan komposisi debat capres tiga kali, dan cawapres dua kali. Ada apa selanjutnya?

Sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024 tinggal tersisa masa tenang, yang telah diatur dalam Pasal 1 Ayat 34 PKPU Nomor 23 Tahun 2018, tentang Kampanye Pemilu. Di sana dikatakan bahwa masa tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye Pemilu.

Berdasarkan ketetapan KPU, jadwal masa tenang Pemilu 2024 yakni 11-13 Februari 2024. Pada masa tenang, peserta Pemilu dilarang melaksanakan kampanye dalam bentuk apapun. ***