Sentimen
Tokoh Terkait
Prabowo Sepakati Ide Anies Bangun Kementerian Kebudayaan: Ide Baik dari Manapun Saya Dukung
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sepakat dengan ide dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan, soal membentuk Kementerian Kebudayaan sebagai sektor khusus yang berdiri sendiri. Prabowo berkomitmen akan hal itu jika sudah jadi presiden nanti.
Hal itu disampaikan dalam Debat kelima, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024. Dalam sesi tanya jawab, Prabowo sempat menyetujui ide dari pemaparan tanggapan Anies Baswedan.
"Saya bisa menerima, saya juga setuju itu (sambil menunjuk Anies), kalau saya jadi presiden, memikirkan kementerian kebudayaan," kata dia.
"Kalo ide yang baik, dari manapun saya bisa terima dan saya dukung," ujar Prabow lagi.
Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa kekayaan Indonesia terletak pada kebudayaannya. Sehingga, seluruh sektor pembangunan menurutnya bertujuan untuk membangun kebudayaan.
"Karena itu yang harus dikerjakan pemerintah adalah menciptakan ekosistem yang sehat sehingga para budayawan bisa memunculkan ekspresinya, dan budaya itu bukan hanya dirawat seakan akan warisan masa lalu, Budaya harus dikembangkan," kata Anies.
"Sehingga, kami melihat perlu dibentuk, dan kami berencana (membangun) Kementerian Kebudayaan yang nantinya akan menjadi penyalur sumber daya dari negara untuk diberikan pada kalangan budayawan, agar mereka tumbuh berkembang membangun karya-karya yang luar biasa di Indonesia," ujar Anies lagi.
Adapun tema debat capres kali ini meliputi Kesejahteraan sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Inklusi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Etika Pemimpin dengan Singgung Pengunduran Diri Mahfud MD
Jawaban Prabowo-Gibran Sasar Teknologi Informasi hingga Inklusi
Visi dan misi yang dibawa Prabowo-Gibran tercermin dalam Asta Cita, dengan fokus pada teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Dalam hal teknologi informasi, mereka berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem yang mempererat kohesivitas sosial, menjadikan Pancasila lebih relevan di kalangan kaum muda, generasi milenial, dan gen Z. Selain itu, Prabowo-Gibran akan memperkuat keamanan teknologi informasi telekomunikasi dan kapabilitas badan pertahanan siber.
Di bidang kesejahteraan sosial, mereka berencana melanjutkan dan menambah program kartu kesejahteraan sosial dan kartu usaha untuk mengatasi kemiskinan absolut. Prabowo-Gibran juga akan mempercepat penanggulangan kemiskinan dengan menguatkan sinergi program kesejahteraan sosial yang tersebar di berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan inisiatif dunia usaha, dengan memanfaatkan Basis Data Terpadu (BDT).
Sementara itu, perihal inklusi, Prabowo-Gibran akan memperkuat kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas. ***
Sentimen: positif (98.4%)