Sentimen
Netral (88%)
5 Feb 2024 : 01.13
Informasi Tambahan

Grup Musik: Naif

Kasus: pengangguran

Erick Thohir Sebut Kubu AMIN Ingin Ubah BUMN jadi Koperasi, Said Didu: Ini Hoax Murahan

5 Feb 2024 : 01.13 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Erick Thohir Sebut Kubu AMIN Ingin Ubah BUMN jadi Koperasi, Said Didu: Ini Hoax Murahan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN), Muhammad Said Didu, mendadak mengomentari Menteri BUMN Erick Thohir.

Bukan tanpa alasan, Said Didu menilai Erick Thohir membuat informasi yang tidak benar alias hoax.

"Hari ini Pak Menteri BUMN Erick Thohir membuat hoax, seakan-akan pasangan AMIN ingin mengubah BUMN menjadi Koperasi. Ini hoax murahan," ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (4/2/2024).

Diceritakan Said Didu, yang sebenarnya terjadi adalah tim AMIN mengundang pakar koperasi eksternal untuk membahas tentang koperasi.

"Padahal yang terjadi adalah tim AMIN mengundang pakar koperasi eksternal membahas tentang koperasi," ucapnya.

Salah satu pakar, kata Said Didu, menyatakan BUMN akan lebih baik jika dimiliki oleh Koperasi.

"Salah satu pakar koperasi Suroto menyatakan BUMN sebaiknya dimiliki oleh Koperasi," tukasnya.

Ditegaskan Said Didu, pihak AMIN tidak ada satupun yang menyatakan sikap untuk mengubah BUMN.

"Karena pasangan AMIN paham bahwa dasar hukum pembentukan BUMN itu adalah pasal 33 UUD 1945 yang menyatakan cabang-cabang produksi," Said Didu menuturkan.

"Yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasi oleh negara. Itulah dasar hukum pembentukan BUMN," bebernya.

Lanjutnya, UU BUMN nomor 19 tahun 2003 dan UU Keuangan Negara nomor 17 tahun 2003, menyatakan, perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki oleh negara itu baru dikatakan BUMN.

"Jadi adalah sangat naif apabila seorang Menteri BUMN menyatakan BUMN dikuasai koperasi," sebutnya.

Pria kelahiran Pinrang itu pun meminta agar Erick Thohir berhenti menggunakan BUMN sebagai alat politik pribadi.

"Saya berharap, Erick Thohir berhentilah menggunakan jabatannya sebagai alat untuk bermain politik demi kepentingan," imbuhnya.

Menurut Said Didu, isu tersebut sengaja digemakan untuk menjatuhkan pihak AMIN.

"Kami curiga ahli koperasi yang bicara tersebut sebenarnya adalah selundupan untuk melakukan hal demikian, untuk digoreng," tandasnya.

Sebelumnya, Erick Thohir, berbicara tentang dugaan tim sukses AMIN yang menyatakan niat mengubah BUMN menjadi koperasi.

Menurut Erick, usulan tersebut dianggap setara dengan menciptakan pengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang, yang merupakan pegawai BUMN.

Erick Thohir menilai bahwa selama puluhan tahun, para karyawan BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Mereka, kata Erick, berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5 persen.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: netral (88.9%)