PIKIRAN RAKYAT - Prabowo Subianto dan Anies Baswedan mengungkap idenya mengenai masalah information and technology (IT) dalam debat calon presiden (Capres) pada Minggu, 4 Februari 2024. Pertanyaan yang dibahas adalah strategi paslon dalam menanggapi masalah IT tersebut.

Menurut Prabowo, sumber daya alam adalah yang paling utama dan perlu dibenahi. Program dari pasangan calon nomor urut dua tersebut adalah membenahinya dengan memberikan beasiswa dalam jumlah besar.

"Kita baru bisa bersaing kalau SDM-nya bagus. Maka program kami adalah memberikan beasiswa 10 ribu di bidang kedokteran, 10 ribu di bidang engineering, matematika," kata pria 73 tahun tersebut.

Ide lainnya adalah Pemerintah Indonesia perlu membangun fakultas-fakultas sains atau ilmu pengetahuan alam untuk menunjang SDM tersebut. Hal itu menjadi penting demi bisa merebut kendali atas teknologi tersebut.

Anies ungkap solusi berbeda

Menurut Anies Baswedan, Capres nomor urut satu itu menekankan perlunya pendekatan kolaboratif. Caranya adalah memanggil pihak yang berkompeten untuk membicarakan apa yang perlu dilakukan negara.

"Panggil pihak berkompeten, apakah (unsur) swasta atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara), tanya apa yang dibutuhkan dari negara," ujar Capres yang didampingi Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (Cawapres).

Anies menganggap pelaku dalam bidang teknologi adalah para ahli tersebut. Menurutnya, negara hadir untuk memberikan fasilitas atau infrastruktur yang memadai, dukungan juga diberikan kepada mereka.

"Pelaku (di bidang teknologi) tetap swasta atau BUMN, maka fungsi negara adalah bukan negara yang membangun, tetapi negara menyiapkan infrastrukturnya, kita dukung pihak yang peduli teknologi," katanya lagi.

Sementara itu, ide Ganjar Pranowo mirip dengan yang disampaikan Anies Baswedan. Ia mencontohkan industri gawai swasta di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, salah satu wilayah yang dipimpinnya saat menjadi Gubernur pada 2013 sampai 2023 dalam dua periode.

"Solusinya adalah menggandeng tangan dengan industri untuk menunjangnya," katanya lagi.

Teknologi dan informasi menjadi salah satu tema dalam debat Capres pada Minggu, 4 Februari 2024. Tema lainnya adalah pendidikan, sumber daya manusia dan inklusi, kesehatan, kebudayaan, dan ketenagakerjaan. Debat itu diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Total 12 panelis dari para ahli turut hadir dalam acara tersebut.***