Sentimen
Positif (100%)
4 Feb 2024 : 15.29

Tom Lembong Yakin Anies Orang yang 'Lurus', Ajak Muhammadiyah Dukung AMIN

4 Feb 2024 : 15.29 Views 18

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Tom Lembong Yakin Anies Orang yang 'Lurus', Ajak Muhammadiyah Dukung AMIN

PIKIRAN RAKYAT - Co-Captain Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Thomas Lembong alias Tom Lembong ajak warga Muhammadiyah untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakilnya dengan nomor urut 1, di Pilpres 2024.

Untuk meyakini warga Muhammadiyah akan seruan tersebut, Tom membeberkan alasan mengapa dirinya memilih mendukung Anies Baswedan-Cak Imin di kontestasi Pemilu tahun ini.

Tom percaya bila Anies adalah sosok yang memegang teguh nilai-nilai agama maupun universal dalam kepemimpinannya.

Oleh karena itu, meski mereka berbeda keyakinan, Tom mengimani bahwa orang yang memegang teguh agamanya adalah orang yang 'lurus'.

Baca Juga: Gibran Digugat Almas, Kubu Ganjar: Ngakunya Fans, tapi Malah Gugat Idola

"Saya mendukung AMIN karena terdapat bayak kesamaan, terutama agama dan keilmuannya. Saya yakin orang yang memegang teguh agamanya akan lurus hidupnya. Jadi, meskipun saya berbeda agama dengan AMIN saya yakin keduanya akan memegang teguh nilai-nilai universal dalam kepemimpinannya," ujar Tom.

Di samping itu, Tom juga meyakini bila Anies Baswedan masuk dalam kriteria pemimpin ideal Muhammadiyah sehingga tak heran banyak pendukung AMIN yang berasal dari organisasi tersebut.

"Yang kedua, orang yang tinggi ilmunya akan dinaikkan derajatnya. Warga Muhamnadiyah masuk dalam dua kreteria ini. Jadi wajar jika mayoritas warga Muhammadiyah dukung AMIN," ujarnya.

Pernyataan Muhammadiyah

Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto menegaskan, Muhammadiyah adalah organisasi yang berorientasi memperjuangkan nilai kebaikan melalui dakwah.

Oleh karena itu dalam praktiknya, Muhammadiyah akan mengajak para anggota berjihad mencari pemimpin untuk Indonesia yang lebih baik.

"Organisasi dakwah memperjuangan nilai untuk semakin baik, semakin baik dan seterusnya. Sehingga karenanya dakwah itu mengajak untuk menjadi lebih baik," ujar Agung.

Akan tetapi, dalam kasus ini Muhammadiyah tidak akan mengerahkan dukungan ke calon dengan nomor urut tertentu di Pemilu 2024.

Agung menegaskan, pihaknya hanya memberi kriteria untuk menjadi tuntunan para anggota memilih di Pilpres mendatang.

"Kriteria calon presiden ini disampaikan supaya semuanya bisa membimbing masyarakat, termasuk juga membimbing calon agar sesuai dengan kriteria ideal itu," tuturnya.

Terkait siapa yang dinilai lebih cocok memenuhi kriteria dimaksud, Muhammadiyah kembali menyerahkan urusan tersebut ke interpretasi masing-masing.

"Sampai saat ini PP Muhammadiyah tidak mengarahkan kepada calon tertentu. Dan nanti sampai hari H pemilu tidak akan mengarahkan dukungan kepada calon tertentu. Tapi berhenti pada kriteria masing-masing dipersilahkan untuk menerjemahkan, menafsirkan sesuai dengan kemampuan ijtihad masing-masing," ucapnya.

Di sisi lain, Muhammadiyah juga berharap, kriteria ideal yang disebutkan tak hanya menjadi patokan untuk memilih Paslon di Pilpres 2024 tetapi digunakan untuk memantaskan diri dan introspeksi individual.

"Tetapi bagaimana Muhammadiyah melihat keadaan yang ada, yang real itu bisa diperbaiki orientasinya adalah kepada upaya perbaikan, upaya untuk menjadi lebih baik. Bukan untuk menghakimi, bukan hanya berkawan kepada mereka yang sudah baik saja kemudian meninggalkan yang kurang baik," tutur Agung.***

Sentimen: positif (100%)