Sentimen
Negatif (98%)
4 Feb 2024 : 07.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cimahi, Senayan

Partai Terkait

Megawati Soal Orang Berhasrat Langgengkan Kekuasaan: Apa Kamu Takut?

4 Feb 2024 : 07.33 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Megawati Soal Orang Berhasrat Langgengkan Kekuasaan: Apa Kamu Takut?

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bicara soal pihak yang ingin melenggangkan kekuasaan dengan cara memecah belah bangsa.

Dia mengingatkan agar publik tidak mudah goyah saat berhadapan dengan pihak yang diduga memiliki agenda serupa terutama di masa Pemilu 2024.

Wejangan itu dia sampaikan dalam pidato di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.

"Bayangkan, kalian ini sebagai pewaris kemerdekaan ini seharusnya harus tahu, siapa pun orangnya, kalau merasa sebagai Warga Negara Republik Indonesia, maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah hanya karena berkeinginanan melanggengkan kekuasaan. Betul apa tidak?" katanya.

Baca Juga: Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Cimahi, Ukuran Kertas Suara Bikin Warga Kerepotan

Ketua Umum PDIP tersebut lantas mengingatkan agar rakyat tidak takut untuk melakukan perlawanan saat mengendus adanya upaya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

"Jadi kalau ada yang berniat-niat atau melakukan hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia, apakah kamu takut? Apakah kamu takut?" ujar dia.

Hematnya, publik juga harus yakin bahwa yang dilindungi oleh Undang-Undang adalah rakyat, terlepas dari status dan kepangkatannya.

"Kenapa (tidak takut)? Karena perundangan kita itu melindungi seluruh rakyat Indonesia di mana pun mereka berada. Apa dia presiden, apa dia menteri, apadia namanya TNI, Polri. Dia adalah rakyat Indonesia ingat," tuturnya.

Pernyataan Megawati Soal Kekuasaan

Sebelumnya, Megawati menjelaskan tema HUT PDIP tahun ini diambil dari bahasa Sansekerta yakni 'Satyam Eva Jayate' yang artinya 'Kebenaran Pasti Menang'.

"Itu bukan kata-kata saya. Itu adalah ketika abad ke-13, Raden Wijaya sepertinya dibuat sengsara. Dan ada Mpu yang mengatakan, jangan takut dan jangan lemah, beranilah, jujurlah, kemenangan selalu ada, kebenaran selalu ada, dan pasti menang," katanya.

Dari idiom tersebut, Ketum PDIP berpesan agar siapapun dapat berpegang teguh pada kebenaran dalam kondisi maupun situasi apapun.

"Sebagai manusia selalu kita diberi cobaan. Itu semua agama mengajarkan begitu. Kita akan selalu dicoba untuk apakah menjadi orang baik, atau orang tidak baik," ujarnya.

Prinsip itu, hematnya perlu juga diaplikasikan oleh para pemegang kekuasaan yang sejatinya memiliki 'umur' atau masa jabatan terbatas.

Jangan sampai, hematnya karena sudah di atas awan, seorang pemimpin lupa daratan hingga mengesampingkan aspek kebenaran.

"Kekuasaan itu enak. Tapi kalau saya, kalau sudah harus berhenti, ya berhenti. Jangan malah lupa daratan. Itu cobaan, jangan lupa. Manusia selalu dicoba," katanya.

Mengingat sebentar lagi pesta demokrasi digelar, Megawati juga mengingatkan agar masyarakat kritis dan fokus memikirkan masa depan bangsa dengan tidak terpengaruh intimidasi atau rezim tertentu.

"Saya pikir, untuk memberi sebuah jalan penerangan kepada seluruh rakyat Indonesia, pemilu ini sebenarnya untuk Anda, bukan siapa-siapa, bahwa hak Anda lah menentukan siapa yang jadi pemimpin akan datang," tuturnya.

"Hak rakyat untuk menang, jangan takut kepada intimidasi, jangan takut kepada kekuasaan, karena kekuasaan tidak langgeng, yang langgeng adalah Allah SWT. Ingat," ucap Megawati.***

Sentimen: negatif (98.8%)