3 Februari 2024 11:05 WIB

Hanya upaya penggagalan Pemilu yang patut ditindak.

Joko Widodo (Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menanggapi pergerakan civitas akademika di berbagai kampus menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Dia justru mengkhawatirkan terjadinya situasi rakyat melawan elite kampus.

“Saya tidak pernah membayangkan terjadi situasi: Rakyat vs elite kampus,” kata Andi dalam cuitan X @andiarief__, dilihat Sabtu (3/2).

Andi pun tak mempersoalkan kalau aspirasi semakin berkembang. Dia mendukung aktivitas demokrasi apapun asal tak bertujuan menggagalkan kontestasi politik lima tahunan.

Mahfud Md: Saya Bangga Pejabat dan Pegawai Kemenko Polhukam Bersikap Netral

“Forum guru besar, forum guru kecil, forum partisan bebaskan saja berbicara. Terpenting agenda negara, agenda rakyat dan agenda Partai Politik tanggal 14 Februari berjalan dengan baik,” ujar Andi.

“Niat jahat menggagalkan Pemilu karena takut kalah, dicegah,” lanjutnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, civitas akademika di sejumlah universitas mendesak penyelamatan demokrasi. Sebagian kampus ternama itu di antaranya UGM, UII, UI, Unand, dan Unhas.

Mereka mengkritik tata kelola pemerintahan serta kehidupan demokrasi nasional yang dinilai semakin merosot.

Bercerita tentang Jokowi, Prabowo: Dua Kali Saya Dikalahkan, tapi Tidak Pernah Ada Bibit Permusuhan