PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengaku sudah memperingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal netralitas di Pilpres 2024.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku, dia mengingatkan Jokowi agar tak berpihak pada pasangan calon tertentu di Pilpres 2024, sekalipun itu Gibran Rakabuming.

"Pak Jokowi sudah saya ingatkan berkali-kali, meskipun itu anakmu, tapi jangan berpihak pak. Karena negara ini kalau memihak bahaya," katanya saat melakukan pertemuan dengan kelompok pensiunan ASN Provinsi Banten pada Jumat, 2 Februari 2024.

Baca Juga: Janji Manis Anies-Cak Imin Soal Kesehatan, Penuhi Gizi Seimbang untuk Masyarakat

Menurut Cak Imin, Jokowi selaku presiden memegang kekuasaan tertinggi dalam negara. Maka sebagai seorang pemimpin, dia menilai Jokowi seharusnya mengayomi seluruh rakyat Indonesia.

Di sisi lain, Cak Imin mengklaim suara dukungan untuk dirinya dan Anies Baswedan semakin tak terbendung. Dia pun optimistis akan memperoleh suara 70 persen di Banten.

"Suara perubahan tidak bisa dibendung oleh siapapun. Suara perubahan tidak bisa ditutupi oleh siapapun," katanya.

Pilpres 2024

Cak Imin bersama Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan. Koalisi ini terdiri dari NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.

Keduanya berhadapan dengan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Adapun masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung sejak 28 November 2023 hingga berakhir pada 10 Februari 2024. Selepas masa kampanye, masa tenang dimulai pada 11-13 Februari 2024.

Sementara pemungutan suara akan diselenggarakan secara serentak pada 14 Februari 2024.***