Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Puan Sebut Ahok Mundur dari Pertamina karena Kemauan Sendiri, Tak Dipengaruhi Megawati
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/01/10/659e65ac65c92.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, tidak ada komunikasi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang membuat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memutuskan mundur dari jabatan komisaris utama PT Pertamina (Persero).
Menurut Puan, Ahok memutuskan mundur dari perusahaan pelat merah itu karena melihat situasi yang semakin tidak kondusif menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Enggak (ada komunikasi), itu keputusan Pak Ahok sendiri melihat suasana situasi yang akhir akhir ini kok semakin tidak kondusif," kata Puan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Puji Ahok yang Mundur dari Komut Pertamina, Ganjar: Itu Sebuah Etika
Puan juga tidak mau berkomentar ketika ditanya apakah Megawati mendukung keputusan Ahok tersebut atau tidak.
"Nanti kalau saya bilang begitu, dibilangnya diatur. Enggak, itu keputusan Pak Ahok," kata ketua DPR itu.
Puan berpandangan, sikap Ahok yang kini fokus berkampanye untuk Ganjar-Mahfud merupakan hawa segar untuk memenangkan Pilpres 2024 maupun pemilihan legislatif.
Puan menyebutkan, hingga kini belum ada pembicaraan mengenai posisi yang akan diberikan untuk Ahok atas dukungannya kepada Ganjar-Mahfud.
"Posisi kita masih berjuang memenangkan hati rakyat meminta rakyat untuk bisa menentukan pilihan yang terbaik untuk memilih pemimpin yang amanah," kata dia.
Baca juga: Ahok Akan Kampanye di Jakarta, Ganjar: Ahokers-nya Banyak
Untuk diketahui, Ahok telah memutuskan mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) untuk fokus mengampanyekan Ganjar-Mahfud di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia memilih mundur agar tidak ada kebingungan di masyarakat terkait arah politik dirinya.
"Karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat ini bisa diselamatkan," kata Ahok.
-. - "-", -. -
Sentimen: negatif (79.5%)