Sentimen
Netral (72%)
3 Feb 2024 : 17.58
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Partai Terkait

Demi Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ahok Lepas Jabatan Komut Pertamina

3 Feb 2024 : 17.58 Views 11

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Demi Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ahok Lepas Jabatan Komut Pertamina

2 Februari 2024 20:05 WIB

Ahok memilih memperjelas arah politiknya.

Basuki Tjahaja Purnama (instagram/basukibtp)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan untuk mundur dari jabatan Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero).

Ahok telah menyerahkan surat pengunduran diri dan laporan pertanggungjawaban sebagai Komut Pertamina kepada Menteri BUMN Erick Thohir pada Jumat, 2 Februari 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menanggalkan jabatan Komut Pertamina agar bisa ikut mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Balas Andi Arief, PDIP: Mas Hasto Tidak Pernah Punya Niatan untuk Menggagalkan Pemilu

“Saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” kata Ahok dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/2).

“Merdeka! Merdeka! Merdeka!” tegas Ahok.

Sebelumnya, cawapres nomor urut tiga Mahfud Md menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam kepada Presiden Joko Widodo.Mahfud meninggalkan kabinet untuk fokus menjalani proses Pilpres 2024.

“Saya menyampaikan permohonan berhenti sebagai Menko [Polhukam] melalui sebuah surat yang isinya hanya tiga paragraf,” jelas Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Menko Polhukam pada Kamis (1/2).

Mahfud mengungkapkan surat itu memuat ucapan terima kasihnya kepada Jokowi karena telah memercayai dirinya untuk berada di kabinet sejak 23 Oktober 2019 dengan penuh kehormatan.

“Oleh karena saya sekarang ikut kontestasi politik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional yang harus terus berjalan, maka saya mohon berhenti,” ujar Mahfud menjelaskan isi suratnya.

TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Kritik-kritik yang Dilontarkan Bukan untuk Gagalkan Pemilu

Sentimen: netral (72.7%)