2 Februari 2024 20:43 WIB

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa berdebat tidak hanya bicara konsep tapi juga melihat fakta di lapangan.

Ganjar Pranowo (X/@ganjarpranowo)

PALEMBANG, JITUNEWS.COM - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa berdebat tidak hanya bicara konsep tapi juga melihat fakta di lapangan.

"Ketika kita berdebat itu enggak bisa kita hanya bicara konsep, tanpa melihat fakta yang ada di lapangan," kata Ganjar di Palembang, Jumat (2/2).

Di Palembang, Ganjar mengunjungi pasar dan berdialog dengan para pedagang dan masyarakat. Ganjar mengatakan perbincangannya dengan masyarakat akan menjadi materi di debat terakhir nanti.

Balas Andi Arief, PDIP: Mas Hasto Tidak Pernah Punya Niatan untuk Menggagalkan Pemilu

"Saya ketemu dengan para peternak. Peternak hari ini kesulitan mendapatkan jagung, dengan harga dari Rp 5 ribu ke Rp 9 ribu, itu sudah tidak layak. Makanya mereka agak marah menyampaikan ke saya, bahwa operasi pajale (padi jagung dan kedelai) waktu itu, 'Jagungnya gagal pak, dan kita tidak bisa apa-apa. Imporpun tidak diijinkan, maka kami menjadi tertekan'," jelasnya.

"Padahal harga di pasar dari telur, dari itu ternyata tidak bisa naik. Artinya apa, rugilah di pedagang, rugilah di peternak itu. Nah ini yang mesti kita bela para peternak yang cukup banyak jumlahnya," imbuhnya.

Ganjar mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan masukan dari masyarakat.

"Ini sebuah konsepsi dari fakta-fakta yang terkonfirmasi di lapangan untuk kita perbaiki. Maka kami sering dapat masukan dari masyarakat, itu ada contohnya, itu data, itu fakta," kata Ganjar.

TPN Ganjar-Mahfud Tegaskan Kritik-kritik yang Dilontarkan Bukan untuk Gagalkan Pemilu