Sentimen
Negatif (96%)
3 Feb 2024 : 01.07
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, BUMD

Ahok Resmi Mundur Sebagai Komut Pertamina untuk Dukung Paslon 03, Publik Singgung Soal Jokowi: Presiden Aja Kampanye Lho Pak!

3 Feb 2024 : 01.07 Views 13

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Ahok Resmi Mundur Sebagai Komut Pertamina untuk Dukung Paslon 03, Publik Singgung Soal Jokowi: Presiden Aja Kampanye Lho Pak!

LENGKONG, AYOBANDUNG -- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama (Komut) PT. Pertamina (Persero) pada Jumat, 2 Februari 2024.

Informasi ini disampaikan oleh Ahok langsung melalui akun Instagram pribadinya @basukibtp dengan mengunggah surat pengunduran resminya.

Melalui unggahannya, Ahok juga secara terang-terangan mundur dari jabatannya sebagai Komut Pertamina untuk mendukung paslon capres - cawapres 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Pengunduran diri Ahok sebagai Komut salah satu BUMN penyumbang deviden terbesar ini juga untuk menjelaskan arah politiknya pada satu tujuan, yakni paslon 03.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," tulis Ahok pada Jumat, 2 Februari 2024 malam.

Melalui surat pengunduran diri tersebut, terlihat bahwa Ahok sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Komut Pertamina sejak Kamis, 1 Februari 2024.

Baca Juga: Klarifikasi Pengacara Brigadir J Tentang Pernyataan Mahfud MD Mengenai Kasus Ferdy Sambo, Netizen: Sok Jadi Pahlawan!

"Melalui Surat Pengantar ini, kami mohon perkenan Bapak untuk menerima surat dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tertanggal 1 Februari 2024," dikutip dari Surat Pengunduran diri Ahok sebagai Komut Pertamina.

Hal ini kemudian menjadi perbincangan publik. Terbukti dari postingan Ahok yang menginformasikan dirinya mundur sebagai Komut Pertamina yang langsung dibanjiri ribuan komentar.

Beberapa diantaranya bahkan sempat menyinggung Presiden Jokowi yang tidak mundur dari jabatannya dan bahkan secara terang-terangan menyatakan presiden boleh berkampanye.

Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu Presiden Jokowi secara terang-terangan menyatakan bahwa seorang Presiden atau pun pejabat politik boleh memihak salah satu paslon di pilpres 2024.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa seorang presiden boleh berkampanye dengan syarat tidak menggunakan fasilitas negara dalam kegiatan tersebut.

"Presiden itu boleh berkampanye lho, Pak," tulis akun Instagram @bag***.

"Ngapain mundur Pak? Kan kata Presiden juga bisa ambil cuti kalau mau kampanye," ucap akun Instagram @you***.

"Padahal kalau mau kampanye ya kampanye saja, kan menteri BUMN juga sudah kampanye duluan," tandas akun Instagram @min***.

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut dinilai tidak adil oleh sebagian besar masyarakat khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pasalnya pada November 2023 lalu sebelum masa kampanye dimulai, Presiden Jokowi menekankan agar seluruh ASN, pejabat dan karyawan BUMN serta BUMD wajib netral selama masa kampanye pemilu 2024.

Sehingga kejadian ini pun cukup menghebohkan publik baru-baru ini. Oleh karena itu, publik juga menyinggung terkait ASN yang wajib netral selama masa kampanye pemilu 2024 dalam postingan Ahok yang mundur dari Komut Pertamina.

"Presiden boleh kampanye, yang gak boleh cuma ASN, TNI/Polri, pegawai BUMN dan BUMD," tulis akun Instagram @by***.

Meski demikian, komentar lainnya merasa respect dengan sikap yang diambil oleh Ahok untuk mundur dari jabatannya demi mendukung salah satu paslon capres - cawapres.

Hal tersebut dinilai sebagai integritas dan profesionalitas yang dilakukan oleh Ahok untuk menjaga netralitas pemilu 2024.***

Sentimen: negatif (96.6%)