PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bagi-bagi handphone saat acara Kampanye Akbar PSI di Manado, Sulawesi Utara pada Rabu, 31 Januari 2024. Handphone tersebut diberikan Kaesang Pangarep secara cuma-cuma kepada warga yang ikut menghadiri kampanye dari pagi hingga sore hari.

Ia memberikan handphone secara khusus kepada warga yang handphone-nya sudah rusak.

"Di sini ada yang punya HP layarnya retak nggak? Saya mau cari yang retaknya parah," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dikutip pada Kamis, 1 Februari 2024.

Pertanyaan Kaesang Pangarep itu langsung disambut warga dengan memperlihatkan kondisi handphone-nya masing-masing. Setelah itu, dua warga pun dipilih oleh Kaesang Pangarep untuk dihadiahi handphone baru.

Baca Juga: PDIP Naik Pitam dan 'Tampar' Jokowi: Mohon Presiden Tunjukkan Keteladanan

Di acara Kampanye Akbar PSI sebelumnya, partai tersebut juga sering membagi-bagikan hadiah. Kaesang Pangarep juga selalu membagikan kaos, topi hingga jaket PSI di setiap acara kampanye Akbar.

Tak hanya itu, Kaesang Pangarep pun selalu mengajak warga untuk memilih paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

"Nanti pilih nomor 2, yang nomor 1 dan nomor 3 diabaikan saja," ujarnya.

Kaesang Sering Guyon

Saat berkampanye, Kaesang Pangarep sering mengajak masyarakat untuk mencoblos Gibran Rakabuming dengan diselingi candaan. Pada Kampanye Akbar PSI di Kabupaten Toraja Utara, Senin, 29 Januari 2024 lalu, Kaesang Pangarep pun terlihat melemparkan guyonan.

"Nanti, tanggal 14 Februari 2024, saya minta tolong coblos mukanya Mas Gibran, mau di matanya, hidung, bibir, kuping, dahi, rambut juga boleh. Tetapi, minta tolong sekali, jangan di badannya Mas Gibran, dekat hatinya soalnya," ucapnya.

Di kesempatan lain, Kaesang Pangarep juga terlihat guyon ketika mengajak warga mencoblos Gibran Rakabuming. Ia sempat menyinggung soal anak bungsu yang biasa diperintah oleh anak sulung.

Ia sebagai anak bungsu pun kesal, sehingga ingin mencoblos wajah Gibran Rakabuming yang merupakan kakak sulungnya.

“Tahu kan rasanya jadi anak paling bungsu itu kalau sama sulung itu kan pasti disuruh-suruh. Tapi tingkat ke-sebelan saya itu mangkannya pengen saya coblos mukanya Mas Gibran ini,” tuturnya, dikutip dari @psi.id.

“Jadi, saya minta tolong, mukanya Mas Gibran nanti di tanggal 14 Februari (dicoblos)...kan ya gak lebih ganteng dari saya,” katanya melanjutkan.***