PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Kepala Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Ahmad Ali mengatakan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) untuk kampanye akbar terakhir pada 10 Februari mendatang telah mendapat persetujuan dari pemerintah daerah.

Ia berharap tidak ada ke depannya terkendala fenomena pencabutan izin yang disebutnya beberapa kali menimpa pasangan AMIN di berbagai daerah saat melakukan kampanye.

"Insya Allah sudah selesai sih ya. Izinnya sudah selesai. Persetujuan dari pemerintah daerah sudah selesai. Hari ini Insya Allah diselesaikan kewajibannya, Rp2 sekian miliar sebagai sewanya," kata Ahmad Ali yang juga Wakil Ketua Umum Partai NasDem, di Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara pada Kamis, 1 Februari 2024.

Meski demikian, Ali mengatakan bahwa pihaknya pasti akan memiliki alternatif tempat untuk menjaga kemungkinan di luar rencana itu bila terjadi.

Ia berharap di JIS nanti untuk tempat melakukan kampanye akbar terakhir itu tidak terjadi seperti di daerah-daerah lain yang sebelumnya sempat dialami Anies.

"Kami pasti akan memiliki alternatif-alternatif, untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan itu terjadi. Selanjutnya biarlah masyarakat yang menilai seperti apa yang terjadi dan bagaimana tanggapan masyarakat," ucapnya.

"Tapi bahwa sekarang, saya mengonfirmasi, semalam ke tim, insyaAllah surat persetujuan penggunaan JIS itu sudah keluar," kata Ali.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menutup kampanye akbar mereka di JIS. Sementara capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memilih Stadion Gelora Bung Karno sebagai lokasi kampanye akbar terakhir.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bakal menggelar kampanye akbar terakhir di Solo, Jawa Tengah pada 10 Februari mendatang.***