Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kab/Kota: Jati
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Cegah Niat Jahat! Andi Arief Blak-blakan Soal Ancaman Isu Pemakzulan hingga Mundurnya Menteri
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Demokrat Andi Arief blak-blakan mengenai sejumlah peristiwa yang terjadi belakangan ini menjelang pelaksanaan Pilpres 2024.
Menurut Andi Arief, niat jahat pihak-pihak tertentu ini harus dicegah demi terciptanya Pemilu yang sejuk dan damai.
"Niat jahat ini harus kita cegah," ujar Andi Arief dalam keterangannya di aplikasi X @Andiarief__ (2/2/2024).
Di antara niat jahat yang dimaksud Andi Arief itu, mulai dari isu pemakzulan Presiden Jokowi, Menteri mundur dari jabatannya, hingga forum guru besar.
"Dari mulai isu pemakzulan, isu menteri mundur, isu forum guru besar," lanjutnya.
Meskipun demikian, kata Andi Arief, pada akhirnya akan kelihatan keberpihakan mereka yang berkoar-koar setelah Pilpres selesai digelar.
"Nanti ujung-ujungnya juga kelihatan," tukasnya.
Andi Arief menambahkan, upaya yang mengarah kepada pengagalan Pemilu itu disebabkan adanya potensi pergantian Partai yang berkuasa.
"Berpotensi kalah dan potensi pergantian Partai berkuasa maka jalan terbaik menggagalkan Pemilu," tandasnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni membuat Petisi Bulaksumur.
Petisi Bulaksumur itu ditujukan kepada Presiden Jokowi agar berpegang teguh pada jati diri UGM, menjunjung tinggi nilai Pancasila, dan memperkuat demokratisasi.
Sivitas akademika menekankan bahwa Presiden Joko Widodo seharusnya selalu mengingat janjinya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada.
"Bagi kami, almamater kuberjanji setia. Kupenuhi dharma bhakti untuk Ibu Pertiwi. Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku. Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara," kata Prof. Koentjoro, sambil menyanyikan lagu Himne UGM bersama guru besar lainnya.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (96.2%)