FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Usai ditinggal Mahfud MD. Pengganti Mahfud sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) masih teka-teki.

Pengamat Politik, Nurmal Idrus mengatakan kalangan militer berpeluang mengisi jabatan tersebut. Mengingat trennya seperti itu. yang

“Itu hak preogratif presiden. Tapi labelnya Menko Polhukam dari militer. Itu jatah militer, tapi kemarin presiden berikan ke sipil,” kata Nurmal kepada fajar.co.id melalui telepon, Kamis 1/2/2024).

Direktur Nurani Strategic itu mengungkapkan, jabatan tersebut memang sangat pendek. Tapi perannya strategis.

“Tapi strategis sekali karena banyak ada event politik dilewati. Misalnya Pemilu, proses dan setelah pemilu, proses penetapan presiden, dan pelantikan presiden,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa nama yang bisa ditunjuk Jokowi. Yang juga berada di kubunya saat ini.

Misalnya saja Mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Dudung Abdurachman. Atau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

“Kan banyak sekali. Ada Jenderal Dudung, ada AHY juga misalnya,” jelasnya.

Ia bilang, kini AHY yang paling berpeluang. Tapi di lingkaran Jokowi, masih ada sejumlah nama besar.

“Paling berpeluang AHY, kemudian banyak mantan panglima. Kondisi sekarang ini memang militer yang mengendalikan itu,” tandasnya.
(Arya/Fajar)