Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jati, Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
PDIP Protes Kolom Capres Cuma Dua di Kertas Suara, KPU Kota Solo Ulangi Simulasi Coblosan
Gatra.com
Jenis Media: Nasional

Solo, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo melakukan simulasi ulang untuk pemungutan suara. Simulasi digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (30/1).
Anggota Divisi Teknis KPU Kota Solo Jati Narendro mengatakan simulasi oleh KPU Kota Solo telah sesuai instruksi KPU RI. Simulasi dilaksanakan untuk pemantapan berdasarkan aturan dari KPU.
”Jadi pemantapan ini karena instruksi dari KPU RI. Kami diminta memantapkan simulasi pemungutan suara,” kata Jati di sela simulasi, Selasa (30/1).
Pemantapan simulasi ini diadakan di seluruh wilayah KPU Jawa Tengah. Simulasi ini untuk menghitung efektivitas dan efisiensi dari panitia pemungutan suara.
Sebelumnya, KPU mendapatkan keluhan dari Fraksi PDIP Kota Solo karena surat suara untuk pemilihan presiden hanya dua kolom, bukan tiga sesuai jumlah capres. Sementara untuk surat suara lainnya, seperti DPRD tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga tingkat pusat dan DPD, jumlah kolom sesuai kertas suara.
Sementara dalam simulasi kali ini, jumlah kolom dalam surat suara untuk pemilihan presiden sebanyak empat. Terkait hal ini, Jati menyatakan bahwa surat suara tersebut merupakan desain yang disediakan oleh KPU RI.”Ini dari KPU RI,” katanya.
Saat dimintai tanggapan, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyayangkan. Menurut Rudy, KPU seharusnya membuat kolom untuk surat suara pilpres di simulasi sesuai surat suara sebenarnya.
”Kalau calonnya tiga ya harusnya tiga kolom. Namanya juga simulasi. Lha DPRD saja jumlahnya sama, DPD sama, kenapa surat suara pilpres berbeda. Kalau seperti ini, namanya tanda-tanda enggak jujur KPU,” katanya.
Menurutnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harusnya bertindak dan menyelidiki. "Sebab dalam kolom surat suara untuk DPRD kota hingga pusat, semua lengkap dan tidak ditambahi. Ini tendensius. Kertas suara DPD juga sama,” ujarnya.
31
Sentimen: positif (72.7%)