Sentimen
Positif (96%)
29 Jan 2024 : 15.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman

Partai Terkait

Surya Paloh: Kita Harap Pemilu Tidak Kotor, Tidak Termanipulasi

29 Jan 2024 : 15.01 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Surya Paloh: Kita Harap Pemilu Tidak Kotor, Tidak Termanipulasi

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengungkapkan harapannya dalam perhelatan Pilpres dan Pemilu 2024. Ia ingin pesta demokrasi Indonesia kali ini dilaksanakan secara jujur dan berkeadilan.

Harapan itu disampaikan Surya Paloh dalam orasinya dalam kampanye akbar Partai NasDem di Bandarlampung, Senin, 29 Januari 2024. Selain jurdil, ia harap pemilu bebas dari campur tangan pihak manapun.

"Penyelenggaraan Pemilu harus mampu menjalankan misi dan tugas amanat yang ada dalam dirinya, yakni bersikap jurdil, bebas dari intervensi dari manapun," kata Surya Paloh, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 29 Januari 2024.

Dalam kesempatan serupa, dia juga mengatakan harapannya terkait netralitas. Mengingat, belakangan timbul isu pejabat publik dan penyelenggara negara mengisyaratkan keberpihakan dan mengesampingkan netralitas.

Menurut Paloh, penyelenggara negara sebagai bagian dari 'panitia' atau 'dapurnya' pemilu sudah seharusnya meninggalkan keberpihakan bagi kubu atau golongan tertentu. Dia menambahkan, pemilu ini adalah hak untuk seluruh masyarakat.

"Maka kalau mau masyarakat menghadapi jalannya pemilih dengan tenang dan tidak ada kecemasan, kita berharap pemilu yang bersih, yang tidak kotor, pemilu yang tidak termanipulasi," kata dia.

"Kalau memang rakyat ingin menerima hasil yang baik, siapapun yang menang jalankanlah pemilu ini secara baik dan bersih," ujarnya, menegaskan.

Khususnya, lanjut dia, kepada penyelenggara pemilu yang memiliki tugas dan amanah yang besar pada Pemilu 2024 agar berjalan jujur dan adil.

Baca Juga: Ganjar Janjikan Sekolah Gratis 12 Tahun, Singgung Kisah Keluarganya yang Pernah Terlilit Rentenir

Izin Desak Anies Lagi-lagi Dicabut Mendadak

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara perihal izin acara kampanyenya yang lagi-lagi dibatalkan secara tiba-tiba.

Melalui Instagram tim pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), acara Desak Anies mendadak kembali mengganti lokasinya, yang seharusnya digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta, terpaksa pindah ke tempat lainnya.

Anies menyoroti bahwa ini bukan kali pertama panitia Desak Anies kalang kabut mencari lokasi pengganti. Mereka kerap berpindah-pindah lebih dari sekali agar acara bisa terlaksana.

Anies meyakini ada pihak yang tidak menghendaki acara kampanyenya. Sebab, pembatalan izin selalu dilakukan tiba-tiba, ketika syarat dan ketentuan meminjam tempat sudah dipenuhi. Pun demikian perjanjian sudah saling disepakati.

"Saya tidak dengar dari panitia lagi, tapi apapun alasannya faktanya dicabut, lain kalau dari awal tidak diberi izin," kata Anies, di Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Sleman, DIY, Selasa, 23 Januari 2024.

"Yang jadi masalah kapan kita mau maju demokrasinya kalau prosedur yang sudah diikuti dibatalkan oleh kepentingan yang kita nggak tahu kepentingannya apa," ujar Anies. ***

Sentimen: positif (96.2%)