PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya ingin mengikut jejak Presiden Jokowi dengan memenangkan Pilpres 2024 tanpa menyakiti lawan.

Mulanya, Prabowo mengungkit soal dirinya yang pernah menjadi rival Jokowi selama 10 tahun. Menurutnya, Jokowi tetap menjalankan ajaran nenek moyang meski telah mengalahkannya.

"Beliau (Jokowi) menjalankan ajaran nenek moyang, menang tanpa ngasorake, menang tanpa menyakiti, menang mengajak semua bersatu, dan itu tekad saya. Saya ingin juga menang tanpa menyakiti," katanya di Stadion Maulana Yusuf Serang, Banten pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Mas Gibran Suka Diejek-ejek, tapi Lihat Bagaimana Beliau

Selain itu, Prabowo berjanji dirinya bersama calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming akan meneruskan program Jokowi.

"Kami terang-terangan, tidak malu-malu, tidak ragu-ragu, kami melanjutkan semua yang dibangun oleh Pak Joko Widodo," tutur dia.

Pilpres 2024

Prabowo dan Gibran maju di kontestasi Pilpres 2024. Duet ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Koalisi itu terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, dan Partai Garuda.

Keduanya berhadapan dengan pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung sejak 28 November 2023 hingga berakhir pada 10 Februari 2024. Selepas masa kampanye, masa tenang dimulai pada 11-13 Februari 2024.

Adapun pemungutan suara akan diselenggarakan secara serentak pada 14 Februari 2024.

Sementara rangkaian debat capres-cawapres berlangsung satu kali lagi, yakni pada 4 Februari 2024.

KPU menggelar total sebanyak lima kali debat Pilpres 2024 dengan rincian tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.***