Sentimen
Negatif (80%)
28 Jan 2024 : 21.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Kasus: Teroris

Partai Terkait

Menlu Retno 'Walk Out' Saat Israel Penjajah Bicara di PBB, Ma'ruf Amin: Itu Sikap Kita

28 Jan 2024 : 21.32 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Menlu Retno 'Walk Out' Saat Israel Penjajah Bicara di PBB, Ma'ruf Amin: Itu Sikap Kita

PIKIRAN RAKYAT - Aksi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB mendapat perhatian dari Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.

Retno dilaporkan angkat kaki atau walk out saat Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara dalam debat terbuka DK PBB terkait Palestina, yang berlangsung di New York, AS, Selasa 23 Januari 2024.

Ma'ruf Amin menilai langkah yang diambil Menlu dalam debat terbuka itu dengan jelas menggambarkan seperti apa sikap Indonesia terhadap polemik pembantaian yang dilakukan Israel penjajah di Jalur Gaza.

“Jadi, walk out itu menunjukkan sikap kita (yang) tidak setuju dan menolak pendapat Israel itu,” ujar Wapres Ma’ruf.

Baca Juga: Anies Baswedan Bocorkan Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Tindakan Menlu Retno itu, menurut dia, juga mencerminkan sikap tegas pemerintah Indonesia menentang penjajahan Israel di Palestina yang kerap menjadikan 'terorisme' sebagai dalih pembenaran genosida.

“Memang mantra mereka itu selalu saja mengatakan bahwa Hamas itu teroris, kemudian melakukan penyerangan. Padahal itu perlawanan rakyat yang terjajah dalam rangka melepaskan diri dari penjajahan,” tuturnya.

Wapres soal Gerakan Hamas

Wapres Ma'ruf Amin menilai munculnya gerakan-gerakan perlawanan di Palestina sebagai bentuk perjuangan rakyat menolak penjajahan yang dilakukan pihak zionis di tanah mereka sendiri.

Oleh karena itu, terlepas dari tindakan yang dilakukan Hamas, Ma'ruf Amin menegaskan posisi Indonesia akan selalu membela satu pihak, yakni rakyat Palestina yang tak berdosa.

“Jadi saya memaknai serangan Hamas ke Israel itu ingin menunjukkan bahwa kami (bangsa Palestina) ada, ingin memperoleh perhatian internasional. Itu saya kira jelas. Jadi sikap kita memang dari awal dan tidak akan berhenti mendukung kemerdekaan Palestina,” kata dia.

Sementara itu, mengenai putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel untuk melakukan langkah-langkah penghentian genosida di wilayah Gaza, Wapres menilai putusan tersebut harus dimaknai sebagai penghentian penyerangan yang sudah menjadi tuntutan banyak pihak.

“Jangan ada genosida, artinya harus menghentikan penyerangan. Menghentikan serangan itu sudah menjadi putusan PBB, sudah menjadi putusan berbagai negara. Itu saya kira dua hal itu memang berkait, antara mencegah terjadinya genosida berarti juga menghentikan perang,” ujarnya.***

Sentimen: negatif (80%)