PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka kembali mengungkit soal greenflation saat berpidato dalam pidato politiknya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, hari ini, Sabtu, 27 Januari 2024.

Dalam agendanya bersama relawan anak muda, Gibran menegaskan topik tersebut bukan suatu hal receh. Saat berpidato, Gibran bertanya soal greenflation kepada pendukung yang hadir. Dia menjanjikan hadiah bagi yang mengetahuinya.

"Yang ngerti saya kasih jaket saya. Ada yang mau jawab enggak? Greenflation itu apa?" tanya Gibran di lokasi, Sabtu 27 Januari 2024.

Salah satu pendukungnya maju ke atas panggung dan menjelaskan soal greenflation. Mendapat penjelasan dari pendukungnya itu, Gibran menegaskan greenflation bukan topik receh.

"Nah itu liat anak muda saja bisa jawab. Eh, teman-teman semua yang saya sebutkan tadi itu, sama sekali bukan topik yang receh, setuju enggak? kata Gibran yang disambut teriakan setuju oleh pendukungnya.

Gibran melontarkan pertanyaan terkait greenflation kepada calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD. Namun, Gibran menolak memaparkan arti istilah asing itu sebagaimana gelar profesor tersemat dalam diri Mahfud MD. Setelah ditegur oleh moderator, Gibran langsung mengungkapkan bahwa greenflation merupakan gabungan dari frasa "green inflation".

Hal ini terlihat dalam debat keempat Pemilu 2024 yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024.

Mahfud MD pun menjawab pertanyaan Gibran lewat pemaparan ekonomi sirkuler yang diperlihatkan masyarakat Madura. Dia menyebut keahlian orang Madura untuk memelopori ekonomi hijau dengan kebiasaan mengolah sampah menjadi produk baru hasil daur ulang. "Apa pun diproduksi kemudian dimanfaatkan kemudian di-recycle," ujar Mahfud MD dalam pemaparan jawaban untuk Gibran.

Akan tetapi, Gibran memilih merespons dengan gaya unik yang jadi sorotan publik yakni posisi setengah menunduk seperti sedang mencari sesuatu di lantai.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. saya nyari-nyari di mana ini jawabannya kok enggak ketemu jawabannya, saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," ujar Gibran.***