Sentimen
Negatif (99%)
27 Jan 2024 : 17.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasuruan, Badung, Palembang

Partai Terkait

Cak Imin Dicurhati Warga yang Tolak Keberpihakan Jokowi, Kritik Pembelaan Istana Soal Kesalahpahaman

27 Jan 2024 : 17.41 Views 19

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Cak Imin Dicurhati Warga yang Tolak Keberpihakan Jokowi, Kritik Pembelaan Istana Soal Kesalahpahaman

PIKIRAN RAKYAT - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dicurhati warga yang menolak keberpihakan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024. Warga tersebut menuntut Jokowi tetap netral dan adil ke semua paslon.

Menurutnya, curhatan tersebut menjadi bukti bahwa kebanyakan rakyat dengan situasi politik saat ini dan menginginkan perubahan.

"Penolakan terhadap presiden tidak netral dan harus netral menunjukkan suara perubahan nyata dan menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia," kata Cak Imin di Badung, Bali, Jumat, 26 Januari 2024.

Cak Imin mengaku masih heran dengan sikap Jokowi yang enggan netral meski pernyataannya ditentang banyak pihak.

"Tiba-tiba presiden enggak mau netral itu loh kenapa? Hampir seluruh rakyat Indonesia protes presiden harus tetap netral," tuturnya.

Di samping itu, Cak Imin juga mempertanyakan sikap Istana yang membela Jokowi soal keberpihakan presiden.

"Istana menyampaikan, pernyataan presiden disalahpahami. Kata Istana, pernyataan presiden disalahpahami," kata Ketua Umum PKB itu.

Cak Imin Sarankan Jokowi Cuti

Cak Imin mengatakan, jika Jokowi tidak mampu bersikap netral selama Pemilu 2024, maka dia harus cuti.

"Presiden punya hak pilih, tapi presiden kalau memihak harus cuti dari presiden. Betul apa betul?" kata Cak Imin saat di Pasuruan, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Cak Imin khawatir akan terjadi ketidakseimbangan jika presiden tidak cuti saat mendukung salah satu paslon.

"Kalau tidak cuti repot, akhirnya terjadi ketidakseimbangan," tuturnya.

Ketua Umum PKB ini berharap presiden bisa bersikap adil kepada semua paslon. Dia juga meminta semua pejabat menaati hukum dan tidak memanfaatkan kekuasaannya.

"Keadilan terwujud dalam pelaksanaan hukum dan pemerintahan. Negara ini negara hukum, bukan negara kekuasaan," kata Cak Imin.

Timnas AMIN akan Laporkan Jokowi ke Bawaslu

Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir, akan melaporkan Joko Widodo ke Bawaslu, buntut pernyataan presiden boleh memihak salah satu paslon peserta Pemilu 2024. Timnas AMIN menilai sikap tersebut melanggar etika seorang kepala negara.

"Balik lagi kepada etika. Ini kan etika juga, bagaimana konsistensi sikap seorang pemimpin," kata Ari di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis, 25 Januari 2024.

Timnas AMIN menyesalkan sikap Jokowi yang semula menyatakan netral dan kini memperlihatkan keberpihakan terhadap paslon tertentu. Untuk itu, Timnas AMIN siap melaporkan Jokowi ke Bawaslu.

"Di Jakarta, kita lagi menyiapkan itu (analisis hukum), kita format secara baik, kita akan buat laporan ke Bawaslu," tuturnya.

Laporan tersebut dibuat atas dugaan mengganggu kepentingan presiden dalam bernegara.

"(Melanggar) kepentingan berbangsa dan bernegara," kata Ari.

Jika laporan tersebut sudah dikirim, Ari berharap Bawaslu bisa memproses analisis hukum timnya secara adil.

"Kami akan memberikan pendapat hukum kami, analisa hukum kami kepada Bawaslu dan silakan Bawaslu untuk menyikapi nanti," tuturnya.***

Sentimen: negatif (99.5%)