FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Komandan Tim Kampnye Nasional (TKN) Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid menilai Calon Wakil Presiden Mahfud MD tidak nyambung dengan candaan muda.

Pernyataan itu disampaikan Arief Rosyid merespon kejadian saat debat keempat Pilpres. Saat menampakkan gelagat yang dinilai merendahkan Mahfud.

Menanggapi hal itu, Kordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid bilang kini perlakuan Gibran malah dirayakan.

“Hari ini mas Gibran merayakan gaya merendahkan itu,” kata Alissa dikutip dari unggahannya di X, Jumat (26/1/2024).

Ia heran. Alih-alih TKN mengakui kesalahan, malah menunjuk Mahfud sebagai orang yang bersalah.

“Mas Gibran yang bersikap mempermalukan orang lain, yang salah tetap pak Mahfud dong,” pungkasnya.

Pembelaan yang disampaikan Arief Rosyid, menurut Alissa berbeda dari sejumlah anggota TKN lain.

“Beda-beda juga ya pembelaan TKN. Satu bilang itu gaya kritis. Satu bilang membalas debat 3. Lainnya bilang watak aslinya respek kok,” tandasnya.
(Arya/Fajar)