25 Januari 2024 09:26 WIB

Hasto mengatakan bahwa rakyat sudah mempu menilai apakah fasilitas negara digunakan untuk kepentingan negara atau tidak.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (X/ruhutsitompul)

YOGYAKARTA, JITUNEWS.COM - Belum lama ini beredar sebuah video viral yang memperlihatkan seseOrang menunjukkan pose jari dari dalam mobil kepresidenan arau RI 1 saat melintas di Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, masyarakat terlihat antusias berdiri di pinggi jalan menyambut kedatangan mobil RI 1. Terdengar suara teriakan dari warga 'Ganjar-Mahfud, Ganjar-Mahfud'.

Sesaat kemudian, terlihat ada tangan yang melambai dari dalam mobil RI 1 tersebut. Tidak jelas tangan siapa yang melambai ke luar dari jendela. Namun diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah ditemani oleh Ibu Negara Iriana.

Soal Jokowi Berpihak di Pilpres, Airlangga Singgung Dukungan Obama ke Hillary Clinton

Di media sosial, video tersebut dinarasikan pose dua jari dari dalam mobil RI 1. Video itu lantas dikomentari oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia menyebut netizen sudah cerdas membaca situasi.

"Ya kalau saya membaca dari netizen dari rakyat mereka akan sangat cerdas itu kan menggunakan fasilitas negara, itu komentar dari rakyat ya," kata Hasto Kristiyanto usai menghadiri pentas budaya Butet Kartaredjasa di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (24/1/2024).

Hasto mengatakan bahwa rakyat sudah mempu menilai apakah fasilitas negara digunakan untuk kepentingan negara atau tidak.

"Jadi kami mencermati suara hati yang muncul dari rakyat Indonesia ketika mobil yang seharusnya dipakai untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara ternyata ditunjukkan dengan cara-cara yang kurang pas," bebernya.

Sebut Mahfud Md Siap Mundur dari Kabinet Jokowi, Hasto: Kalau Calon Lain Ada Beban